Berita Viral

Kakek Menyesal Wariskan Rp2 Miliar ke Cucu, Berakhir Jadi Gelandangan, Istri Nangis: Kamu Tak Berhak

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Kakek Menyesal Wariskan Rp2 Miliar ke Cucu, Berakhir Jadi Gelandangan, Istri Nangis: Kamu Tak Berhak

Malam itu cuaca sangat dingin, semua perabotan ada di dalam rumah, pasangan tua itu duduk di sudut tangga tidak tahu harus pergi ke mana.

Saat ini, anak dan menantunya masih berdiri di depan rumah sambil memegang sertifikat dan dengan lantang berkata:

“Cucumu berkata bahwa rumah itu miliknya, dan kamu tidak berhak untuk tinggal di dalamnya.”

Baca juga: Nasib Rumah Warisan yang Ditolak TKI Arab Saudi, Ibu Kontrakkan, Keluarga Si Kakek Ogah Dikembalikan

Setelah mendengar ini, Jin dengan marah terjatuh ke tanah dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Istrinya menelepon polisi dan untuk pertama kali dalam hidupnya harus berada di kantor polisi sepanjang malam.

Keesokan paginya, karena kelelahan fisik dan mental, dia datang ke pintu rumah ingin masuk ke dalam dan beristirahat, tetapi ditolak dengan kejam. Pintunya bahkan tidak mau terbuka.

Dari pemilik rumah tiba-tiba menjadi tunawisma

Setelah "diusir" oleh keluarga putranya, Jin dan istrinya menjadi tunawisma dan tidak punya tempat tujuan.

Mereka sudah lama tinggal di rumah kerabat tetapi tidak ingin mengganggu orang lain terlalu lama, jadi mereka baru-baru ini menemukan wisma untuk menginap sementara. Kedua pria dan wanita tua itu berambut putih, berpenampilan kuyu, dan tidak bisa berkata-kata.

Baca juga: Gegara Warisan, Mertua Usia 78 Tahun Dijebloskan Menantunya ke Penjara, Kini Balas Gugat Balik

Tuan Jin menangis.

Seseorang yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk pendidikan seperti dirinya selalu menganggap bahwa urusan keluarga itu tertutup satu sama lain, namun kini pendidikan keluarga telah gagal total, kasih sayang keluarga telah hilang sama sekali.

Pasangan tua itu mau tidak mau merenungkan betapa mereka terlalu memanjakan anak dan cucu mereka.

Menurut cerita, dia dan istrinya mengurus semuanya mulai dari kamar pengantin hingga resepsi pernikahan putra mereka, dan siap meminjam uang untuk membantu putra mereka memulai bisnis.

Ketika cucu mereka lahir, merekalah yang membiayai pengasuh dan membantu membesarkannya.

Mereka tidak menyesali apapun untuk anak cucunya, mereka tidak menyangka keadaan seperti ini akan terjadi.

Halaman
1234

Berita Terkini