Berita Trenggalek

Tidak Punya Skylift, PKPLH Trenggalek Terkendala Potong Pohon yang Rawan Tumbang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemangkasan Pohon di Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek memangkas pohon-pohon besar yang berada di tepi beberapa ruas jalan utama di Bumi Menak Sopal.

Pohon-pohon yang menjadi sasaran PKPLH adalah pohon yang mempunyai dahan, dan cabang lebat sehingga berpotensi patah di musim hujan dan menimpa pengguna jalan.

Kasi Pengendali Dampak Lingkungan Hidup PKPLH Trenggalek Agus Purwoko mengatakan dalam pemangkasan tersebut PKPLH harus bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Karena, PKPLH tak memiliki skylift untuk menjangkau bagian pohon yang akan dipotong.

"Kami menindaklanjuti atas partisipasi masyarakat, tentang pohon yang tinggi dan berpotensi roboh. Dengan ini kami lakukan pemangkasan," kata Agus, Senin (22/1/2024).

Sasaran yang diutamakan adalah pepohonan yang berada di tepi jalan yang memiliki tingkat arus lalu lintas tinggi.

"Kami laksanakan pemangkasan di 2 titik, pertama Jalan Panglima Sudirman, dan titik yang kedua berada di Jalak Brigjen Sutran tepatnya di depan SMKN 1 Trenggalek," lanjutnya.

Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kota Madiun, Saluran Air Dibersihkan hingga Pemangkasan Pohon

Agus juga menyampaikan, penanganan pohon yang berpotensi tumbang dan roboh tidak lah mudah karena Dinas PKPLH belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai terutama Skylift.

Terkait pengadaan, Dinas PKPLH sendiri telah berupaya sejak tahun 2019 namun pada tahun 2020 terbentur refocussing untuk anggaran penanganan Covid-19.

"Mulai 2019 mengajukan, tapi terkendala Covid-19 dan belum terealisasi, 2024 ada anggara pembelian terkait kendaraan skylift semoga terealisasi," ujarnya.

Baca juga: Warga Geger Pohon Beringin Tumbang Tetiba Berdiri Lagi, Dipercaya Keramat, Petugas Ungkap Penyebab

Berita Terkini