Arti Kata

Arti Kata Songong, Savage, Tobat Ekologis, Istilah Viral Usai Debat Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debat Capres Cawapres ke-4 Minggu (22/1/2024) diikuti oleh para Calon Wakil Presiden (Cawapres), yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa istilah dalam Debat Capres Cawapres ke-4, viral di media sosial.

Diantaranya kata songong, savage, hingga tobat ekologis.

Berikut tersaji arti kata songong, arti kata savage, dan arti kata tobat ekologis yang viral di media sosial usai Debat Capres Cawapres ke-4.

Untuk diketahui, Debat Capres Cawapres ke-4 Minggu (22/1/2024) diikuti oleh para Calon Wakil Presiden (Cawapres), yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. 

Usai Debat Capres Cawapres ke-4, lata 'songong' mencuat sebagai tanggapan dari penonton dan warganet atas sikap Gibran Rakabuming Raka saat debat yang dinilai tidak beretika.

Diketahui, aksi Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Capres Cawapres ke-4 paling disorot.

"Sikap songong dari El Sulfat ini sangat tidak ETIS dan sangat terlihat merendahkan. Sbnrnya cukup ngomong saja kalau pertanyaannya blm terjawab tp malah clingak clinguk terlihat SOMBONG dan TAK BER-ETIKA." cuit akun Bang Pino_

"Kalian tahu ucapan ndasmu etik oleh bowo malam ini lgsg dipraktekkan oleh gibran di forum yg ditonton jutaan org indonesia. songong mentang2 anak presiden. Sekelas prof mahfud dia olok2 di depan publik yg menontonnya. Asli gak punya etika," cuit Umar Al Chelsea.

Lalu apa arti kata songong?

Baca juga: Arti Kata Pemakzulan Presiden Jokowi, Pengamat Ungkap 3 Alasan Wacana Tersebut Tidak Akan Berhasil

Baca juga: Arti Kata The Nuruls, Bahasa Gaul Berkaitan dengan Gaya Hidup Cewek Berhijab, Viral karena Halda

Arti kata songong

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia atau KBBI, songong berarti tidak tahu adat.

Sementara Thesaurus mengartikan songong itu sebagain berikut:

buruk (perilaku), dengki, durhaka, kurang ajar, kurang adat, tidak tahu adat; bangpak, barbar, busuk, buta hati, durjana, fasid, fasik, jahanam, jahat, jendala, kejam, keji, khianat, kotor (ki), lalim, licik, licin (ki), rusak, pasik, terkutuk; bandel, bangor, bengal, nakal, tambung, ugal-ugalan; lancang, semena-mena, sewenang-wenang; brengsek, bergajul; ceroboh; songong; jahil; bengkok (ki), curang, culas.

Selain itu, momen adu sindiran antara Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD dalam Debat Capres Cawapres, Minggu (21/1/2024) pun jadi sorotan.

Warganet alias netizen membagikan cuplikan Debat Capres Cawapres, Minggu (21/1/2024) dengan menambahkan kata savage.

Tangkapan layar penampilan Gibran Rakabuming saat Debat Capres Cawapres ke-4 pada Minggu (22/1/2024) kemarin.  (YouTube Tribunnews)

'Savage' dipakai oleh para pendukung untuk menggambarkan sepak terjang masing-masing cawapres jagoannya yang maju di Pemilu 2024.

Istilah ini banyak disematkan pada konten-konten yang memuat kata-kata pamungkas setiap cawapres yang berdebat, Minggu (21/1/2024).

Lantas apa arti kata savage?

Baca juga: Arti Kata Reach Out dan Spill, Bahasa Gaul Anak Zaman Now, Istilah yang Viral di TikTok dan Twitter

Arti kata savage

Arti savage sebagai bahasa gaul di medsos tampaknya jauh dari arti kata secara harfiah. Savage pada dasarnya termasuk dalam kosakata Bahasa Inggris. Sebagai sebuah kata, savage memiliki makna yang negatif.

Dalam kamus bahasa Inggris Cambridge Dictionary, arti savage secara harfiah adalah brutal, sangat kejam, liar, atau bisa juga sangat menakutkan. Akan tetapi, arti savage secara harfiah itu kiranya tak sama seperti yang sering dipakai di medsos.

Jika di media sosial, arti savage lebih mengarah pada sebuah bentuk pujian. Dalam bahasa gaul, arti savage adalah sebuah pujian atas sesuatu yang menakjubkan. Artinya mirip dengan beberapa kata pujian, seperti “sangat keren”, “luar biasa”, atau “menakjubkan”.

Kata savage yang berarti demikian kerap dipakai pengguna di media sosial untuk mengungkapkan bahwa terdapat seseorang yang berhasil melakukan sesuatu yang luar biasa. Kemudian, bisa juga tindakan yang dilakukan seseorang itu adalah hal luar biasa.

Baca juga: Inilah Arti Kata For Sale dalam Bisnis Online, Apa Bedanya dengan On Sale, Big Sale dan Cashback?

Arti savage untuk memuji sesuatu hal menakjubkan sejatinya juga kerap digunakan di Mobile Legends, game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di HP yang cukup populer.

Di Mobile Legends, kata savage digunakan sebagai predikat untuk pemain yang berhasil membunuh kelima hero lawannya sekaligus dalam satu waktu. Predikat “savage” menandakan bahwa pemain tersebut punya kemampuan yang sangat baik.

Dari kebiasaan penggunaan di medsos ataupun di game, arti savage dapat disimpulkan sebagai kata pujian pada seseorang yang melakukan sesuatu hal menakjubkan. Demikianlah penjelasan arti savage yang sering dipakai di medsos, semoga bermanfaat.

Arti kata tobat ekologis

Tangkapan layar Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Cawapres Anies Baswedan memaparkan visi misi dalam Debat Cawapres 2024 perdana, Jumat (23/12/2023). (YouTube TribunJatim.com)

Dalam debat Pilpres 2024 keempat kemarin, calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar menyerukan kata tobat ekologis.

Diketahui istilah 'tobat ekologis' itu dikutip Cak Imin dari Paus Fransiskus.

"Bahkan Paus Fransiskus mengingatkan kita semua mengenai posisi yang agak rawan terhadap kita semua. Kita harus melakukan tobat ekologis," kata Cak Imin, dikutip dari kompas.tv.

Apa itu tobat ekologis?

Tobat ekologis atau pertobatan ekologis (ecological conversion) adalah konsep yang dipopulerkan Paus Fransiskus melalui Ensiklik Laudato si' bertanggal 24 Mei 2015.

Dalam ensiklik ini, Sri Paus menyoroti pemanasan global dan menyerukan "aksi global" untuk menyelamatkan lingkungan.

Pada poin ke-217 Ensiklik Laudato si', Paus Fransiskus menyerukan "tobat ekologis" sebagai pertobatan pribadi di tengah kondisi krisis ekologis.

Tobat ekologis disebutnya sebagai salah satu langkah mengembangkan tindakan umat dalam mengatasi masalah-masalah duniawi sebagai persembahan kepada tuhan.

"'Gurun-gurun luar di dunia ini berkembang, karena gurun-gurun dalam diri telah menjadi sangat luas.'" Oleh sebab itu, krisis ekologis juga menuntut pertobatan pribadi yang mendalam. Harus dikatakan bahwa sebagian umat Kristen yang teguh dan saleh, atas alasan realisme dan pragmatisme, cenderung meremehkan perhatian terhadap lingkungan hidup. Yang lain pasif, mereka memilih untuk tidak mengubah perilaku dan dengan demikian menjadi inkonsisten," demikian tulis Paus Fransiskus.

"Jadi, apa yang mereka perlukan adalah 'pertobatan ekologis', di mana dampak-dampak dari pengalaman mereka dengan Yesus Kristus mewujud dalam hubungan mereka dengan dunia sekitar. Mengabdikan diri kita menjadi pelindung karya-karya Tuhan penting dalam kehidupan yang bajik; itu bukanlah hal opsional atau aspek sekunder dari pengalaman kekristenan kita."

Berita tentang arti kata lainnya

Berita Terkini