TRIBUNJATIM.COM - Pilu di media sosial tengah ramai membicarakan curhatan seorang perempuan yang berstatus sebagai istri.
Sang suami merasa terbebani ketika harus menanggung biaya makan di luar setiap kali istrinya tidak sempat memasak di hari kerja.
“Suami terbebani karena harus menanggung biaya makan di luar. Padahal untuk kebutuhan dapur, perlengkapan pribadi, perhiasan, mobil dan bensin saya bayar sendiri".
“Suami saya bahkan tidak pernah memberikan uang bulanan, dia hanya membayar ketika makan di luar karena tidak sempat memasak sepulang kerja,” ujarnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com
Tak hanya disebut sebagai beban, sang suami juga mengaku pernikahan mereka merupakan kesalahan besar.
Bahkan ia harus mendengarkan ketika suaminya kerap mengungkit biaya pesta pernikahan yang ditanggung sepenuhnya olehnya.
Lebih pilu lagi, pernikahan yang belum genap satu tahun itu harus berakhir dengan perceraian.
Wanita tersebut lalu kembali ke rumah orang tuanya setelah diusir dan diceraikan oleh suaminya.
Namun, ia tak memberitahu soal perceraian tersebut karena takut dimarahi kakak dan adiknya.
"Aku kembali ke rumah orang tuaku tapi mereka tidak tahu kalau aku sudah bercerai. Aku beralasan datang ke luar kota," ujarnya lagi.
Baca juga: Paman Tega Nodai Keponakan dengan Iming-iming Uang Rp 40 Ribu, Ngaku Kesepian Istri Jadi TKW
Ia mengaku bingung menjelaskan kondisi rumah tangga nya.
“Aku bekerja dan belum memiliki anak. Kakak dan adikku suka marah-marah kalau adikku ada masalah".
“Aku bingung menjelaskan situasi ini kepada orang tua. Aku tidak ingin mereka bersedih. Bagaimana aku harus menghadapi semua ini?," kata wanita itu kebingungan.
Curhatannya di laman Facebook itu menyedot perhatian warganet.
Rata-rata memberikan dukungan dan semangat agar ia mempunyai kekuatan menghadapi situasi sulit.