"Saya tak mengerti kenapa hal ini terjadi kepada anak saya. Kayla ini orang yang begitu baik. Penurut kepada keluarga dan sayang pada keluarga," ujar sang ibu, Dini Andriyani.
Dini Andriyani juga mengenang, Kayla yang mereka sapa Neng itu juga perempuan yang mandiri, tidak pernah menyusahkan pihak keluarga dalam segi apapun.
Anak pertama dari dua bersaudara tersebut merupakan perempuan yang begitu cerdas.
"Kayla masih menjalani kuliah beasiswa di Universitas Gunadarma semester 6," tutur Dini Andriyani.
Sebelum tewas, Kayla Rizki Andini sempat meminta doa restu kepada ibunda untuk menjalani sidang skripsi.
"Terakhir, Kayla mengirim pesan. Meminta doa restu dan dukungan atas sidang skripsi yang akan dijalani. Tetapi saya tak menyangka, pesan tersebut menjadi pesan terakhir anak saya sebelum pergi," kata Dini Andriyani, seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com
Baca juga: Indra Bekti Pasrah Jika Tak Jadi Artis Lagi, Ogah Kerja Ngoyo Pasca Pulih Sakit: Jaga Kesehatan
Kejahatan yang dilakukan pelaku AA ternyata tak cuma berawal di Kayla RIzki Andini.
Ada dua korban lainnya menurut catatan polisi yang mendapatkan perlakuan serupa.
Argiyan Arbirama (19), pembunuh mahasiswi berinisial KRA (21) di Depok, ternyata juga dilaporkan memerkosa dua korban lain.
Kedua korban itu berinisial N (anak di bawah umur) dan NH (23).
"Jadi selain kasus pembunuhan, didapati dua laporan polisi, di mana pelaku ini adalah sebagai diduga sebagai tersangkanya.
Ini terkait dengan masalah pencabulan dan pemerkosaan," kata Kombes Wira Satya Triputra, Senin (22/1/2024).
Baca juga: 20 Adegan Diperagakan Tersangka saat Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Anjing Kota Blitar
Dia mengungkapkan, laporan pertama tercatat pada 3 Januari 2024. Argiyan diduga memerkosa N.
"Sementara untuk kasus perkosaan (NH) dilaporkan di tanggal 4 Januari 2024.
Jadi dalam tanggal 3 dan 4 ini (dilaporkan) melakukan dua perbuatan pidana," ungkap Wira.