"Bantuin buat kue jualan tiap pagi dan tiap hari, mengapa tidak?
"Mual muntah dianggap lebay,"
"Istirahat rebahan sebentar dapur dan alatnya sudah memanggil."
"Setiap sholat nangis, kebayang almarhum ibuku gak pernah buat aku kayak gini,"
"Ke pasar belanja sendiri, jalan basah becek, turun naik tangga bawa belanjaan,"
"Air hujan bahkan mengerti keadaanku,"
"Pagi itu harus jalan dan jangan lupa berjemur,"
"Aku berharap kami berdua sehat dan kuat, sampai jumpa di hari H ya tun, big love," melansir dari TribunTimur.
Postingan ini mendapat berbagai respon warganet:
@idylidyaw: Tapi tapi tapi, saya juga begitu tapi lebih parah tapi saya cuman bisa ngelus dada ga update tapi bertindak sampe akhirnya saya ngontrak yey !!
@pikachi.w: Ngekos aja kak
@desyfransisca_deska: Mertua sengke itu mah, tinggalin aja mba
@s.fauziah123: Aku duluuu kek gituuu hamil bersih bersih rumah mertua ,kerjain dengan ikhlas mba siapa tau jadi ladang pahala
@n.vyxry_: Seperti cerit ibuku dulu waktu ngandung aku.
Baca juga: Inilah Sosok Jeni, Istri Caleg Ngaku Jarang Dinafkahi Gegara Gaji Dikuasai Ibu Mertua: Patriarki