TRIBUNJATIM.COM - Ivan Gunawan membongkar semua kekecewaannya setelah ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Ivan Gunawan mengaku tak suka dengan cara KPI memberikan teguran.
Sebelumnya, Ivan Gunawan ditegur oleh KPI akibat gaya berpakaiannya yang dinilai mirip perempuan ketika memandu salah satu acara televisi.
Hingga akhirnya, Ivan Gunawan pamit dari Brownis.
Baca juga: Rencana Ivan Gunawan Usai Pamit dari Brownis Imbas Teguran KPI, Persiapan Udah Mantap: Bukan Healing
"Saya enggak sukanya KPI nulis nama saya (di unggahan Instagram resmi @kpipusat). Saya jadi desainer udah 20 tahun, mereka kerja di kantor itu mungkin beberapa hanya berapa tahun gitu,"
"Ini kan masalah fashion yang dibilang kayak karakter seperti perempuan, terus saya ngomongnya harus gimana, di depan ibu saya aja begini ya kan, masa di depan mereka harus kaku-kaku terus mau ngapain," ujar Ivan Gunawan, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (25/1/2024).
"Hidup itu cuman satu kali, aku merasa bekerja itu harus di tempat yang tepat, kalau tempatnya enggak tepat ya udah cari tempat lain, gitu aja." lanjut Ivan.
Lebih lanjut, Ivan Gunawan juga mengambil keputusan untuk meninggalkan program siaran "Brownis" di Trans TV.
Hal tersebut lantaran Ivan Gunawan merasa tidak mendapatkan pembelaan apa pun dari pihak Trans TV.
Menurutnya, setiap program yang tayang di televisi sudah pasti melalui pengawasan dari produser dan ada pihak yang bertanggung jawab.
"Pas kemarin aku dapat teguran, televisi aku enggak melakukan pembelaan untuk aku," jelas Ivan.
"Kalau namanya orang syuting itu kan ada produser, ada eksekutif produser. Kalau program kan ada yang ngurusin, apa yang mau dipakai kan semuanya sudah disiapin." lanjutnya.
"Kalau menurut mereka approved, ya kan harusnya jalan. Tapi saat aku dihujat satu Indonesia enggak ada yang belain aku," ungkap Ivan.
Hal itulah yang membuat Ivan kecewa dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Brownis.
"Jadi aku rasa ya udahlah ya, aku punya pekerjaan lain kan, jadi aku hempaskan aja." kata Ivan.