TRIBUNJATIM.COM - Dua bulan lagi, umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadan 2024.
Ulama almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap cara menyambut bulan suci Ramadan.
Ada doa khusus yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW menjelang bulan puasa tiap tahunnya.
Doa tersebut terkandung doa dan harapan Rasulullah SAW selama bulan Ramadan.
Dalam ceramahnya beberapa tahun lalu, Syekh Ali Jaber mengurai cara Rasulullah SAW menyambut Ramadan.
Baca juga: 3 Hal ini Sering Dikira Bisa Membatalkan Puasa Padahal Tidak, ini Penjelasan Buya Yahya
Berdasarkan hadist At-Tirmidzi nomor 3.451, Rasulullah SAW rutin melantunkan doa ini jelang Ramadhan.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.
Artinya:
Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.
Perihal doa Rasulullah SAW jelang Ramadan, Syekh Ali Jaber mengungkap maknanya.
Bahwa di dalam doa tersebut ada harapan Nabi Muhammad SAW tiap kali Ramadan tiba.
"Rasulullah SAW membawa doa ini, memohon kepada Allah SWT dengan kedatangan bulan Ramadhan, membawa keberkahan, kenyamanan, kemakmuran untuk umat Islam. Rasulullah menyambut bulan Ramadhan dengan senang," pungkas Syekh Ali Jaber, dikutip dari Tribun Bogor.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber pun mengungkap Rasulullah sangat senang ketika bulan Ramadan tiba.
Karenanya kita sebagai umatnya, harus mengikuti jejak Rasulullah SAW dalam menyambut bulan puasa.
"Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati mengapa? karena Rasulullah berharap menjadi orang yang bertakwa. Kalau Rasulullah mengharap dengan harapan yang tinggi, apalagi kita. Nabi Muhammad SAW yang sudah diampuni segala dosanya, yang sudah ditinggikan derajatnya, yang disayangi Allah SWT, tapi menyambut Ramadhan dengan senangnya luar biasa," imbuh Syekh Ali Jaber.
Selain dengan doa, Ramadan juga baiknya disambut dengan keyakinan penuh serta ketakwaan.
Syekh Ali Jaber berharap kaum muslimin bisa menjalani ibadah puasa dengan takwa.
"Takwa adalah membawa kita dari neraka jahannam. Takwa adalah kunci rezeki. Takwa tujuannya untuk diterima amal dan ibadahnya. Inilah keberkahan takwa di bulan Ramadhan. Dengan puasa, menjadikan kamu orang yang bertakwa," ujar Syekh Ali Jaber.
Ulasan di atas sesuai dengan Q.S Al Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba ‘alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba ‘alalladzîna ming qablikum la‘allakum tattaqûn
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Lalu cara berikutnya dalam menyambut bulan Ramadan adalah dengan bertaubat kepada Allah SWT.
Baca juga: Cara Membedakan Kurma Manis Alami dan Manis Buatan, Favorit di Bulan Ramadan, Jangan sampai Keliru!
Ya, jelang Ramadan, kaum muslimin disarankan untuk meminta ampun atas dosa-dosanya.
Hal itu guna saat Ramadan tiba, hati kaum muslimin bersih.
"Puasa memang indah, ketika kita menyambut bulan Ramadhan dengan baik, niat bertaubat, memperbaiki diri, jagalah niat yang baik dan tulus, benar-benar kita buktikan dari niat yang ikhlas," pungkas Syekh Ali Jaber.
Untuk diketahui, bulan Ramadan 2024 sebentar lagi mendatangi kaum muslimin di seluruh dunia.
PP Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024.
Sementara itu, pemerintah Indonesia yakni Kemenag belum menentukan awal puasa.
Diperkirakan, Kemenag baru akan menetapkan 1 Ramadhan setelah sidang isbat pada 10 Maret 2024.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com