TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Polres Sumenep gerak cepat mendatangi tempat kejadian (TKP) peristiwa teror di rumah Ketua Relawan Prabowo - Gibran di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk pada Senin (29/1/2024).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan bahwa akibat dari teror oleh orang tidak dikenal itu, sepeda motor merk Hinda Revo milik Sulaisi Abdurrazaq terbakar.
"Diketahui kejadiannya sekira pukul 02.30 WIB, sepeda motor honda revo tersebut adalah milik Sulaesi," ungkap Akp Widiarti Sutioningtyas.
Sampai saat ini lanjutnya, pelaku teror rumah milik pengacara kondang asal Sumenep ini belum diketahui.
Namun lanjutnya, Polres Sumenep telah melakukan langkah - langkah dengan mendatangi tempat kejadian dan memasang police line sambil menunggu tim labfor Polda Jatim, menginterogasi korban dan saksi serta melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menemukan penyebab kebakaran.
Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Madura Diserang, Sepeda Motor Dibakar
"Polres Sumenep sudah datang ke lokasi kejadian dan memasang police line. Dan menunggu tim labfor Polda Jatim guna menemukan penyebab kebakaran," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Rumah milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sumenep, Madura, diserang orang tidak dikenal pada Senin (29/1/2024).
Peristiwa penyerangan rumah itu terjadi di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep.
Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, Sulaisi Abdurrazaq membenarkan peristiwa penyerangan di rumahnya yang dilakukan orang tidak dikenal.
Dia menambahkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.30 WIB.
"Kejadiannya tadi pagi, pukul setengah tiga dini hari (02.30 WIB)," kata Sulaisi Abdurrazaq saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network.
Sulaisi Abdurrazaq mengaku, kaca rumahnya dilempar batu, dan sepeda motor miliknya yang diparkir di depan rumahnya dibakar oleh orang tidak dikenal tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, penasehat Barisan Relawan Infant Gibran (BRIGIB) Sumenep ini mengalami sejumlah kerugian.
"Alhamdulillah keluarga saya selamat, kaca rumah saya dilepar dengan batu. Tapi untungnya tidak sampai pecah, sepeda motor dibakar," tuturnya.