Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki sebelum kembali berlaga di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Singo Edan dijadwalkan akan kembali bertanding pada 5 Februari 2024 mendatang menghadapi PSIS Semarang di pekan 24.
Kemenangan dibutuhkan oleh Dedik Setiawan dan kawan-kawan jika ingin menjaga asa untuk keluar dari zona degradasi.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente pun menjanjikan perubahan saat Arema FC kembali bertanding nanti.
Hal tersebut diucapkan, sebelum libur kompetisi pada awal tahun 2024 ini.
Pelatih asal Portugal itu berjanji akan membawa ide baru dan konsep baru di sisa pertandingan putaran kedua Liga 1.
"Saya percaya, pada tahun depan (2024). Saya datang dengan pergerakan baru, lebih konsisten dan dengan ide baru," ucap Fernando Valente saat itu.
Namun, berkaca pada statistik yang ada, Singo Edan menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan di Liga 1 setelah Persikabo 1973.
Gawang Julian Schwarzer Garcia telah dibobol sebanyak 40 kali.
Baca juga: Percaya Proses, Pelatih Arema FC Optimistis Bawa Singo Edan Comeback di Sisa Pertandingan Liga 1
Lini belakang Arema FC pun menjadi perhatian utama Fernando Valente.
Dia mulai melakukan beberapa perubahan skema.
Yakni melakukan bongkar pasang pemain.
Seperti menarik Julian Guevara yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang bertahan menjadi bek tengah.
"Apa yang kami mau adalah membuat kualitas build up," ujarnya.