TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Seorang mahasiswi semester akhir Fakultas Teknik Informatika Universitas Trunojoyo (UTM), RA (24), warga Kecamatan Burneh menjadi korban aksi penjambretan ponsel saat melintasi Jalan Raya Desa Telang, Kecamatan Kamal, Senin (29/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Mirisnya, dua pelaku jambret mengenakan pakaian mirip dengan seragam pelajar SMA yakni putih dan abu-abu.
Dugaan kuat bahwa dua pelaku jambret itu masih berstatus pelajar disampaikan RA saat ditemui sejumlah insan jurnalis pada Selasa (30/1/2024) sore.
Aksi korban mengejar pelaku terekam CCTV dari sebuah toko di jalur ke arah timur menuju kampus.
“Pakaian putih abu-abu, pelaku lari ke arah timur menuju Kecamatan Labang, saya sempat berteriak tetapi tidak ada yang merespon. Kemarin lumayan ramai, banyak orang di jalur itu,” ungkap RA.
Tidak hanya mengejar, korban bahkan sempat dua kali menendang motor Honda Vario, namun tenaganya tidak cukup kuat untuk merobohkan motor yang dikendarai dua pelaku jambret.
RA memutuskan untuk menghentikan pengejaran di depan gerbang kampus.
Dalam video rekaman CCTV berdurasi 24 detik, dua pelaku mengenakan kemeja berwarna putih dipadu celana berwarna abu-abu layaknya pelajar SMA atau SMK.
Keduanya tidak mengenakan helm, memacu Vario berwarna putih dengan kecepatan tinggi. Dari belakang tampak korban mengejar menggunakan motor Yamaha Fino.
RA menjelaskan, ia berkendara seorang diri dari arah Kota Bangkalan menuju kampus untuk mengembalikan beberapa buku sebagai salah satu syarat untuk mengikuti proses yudisium.
Ketika motornya hendak mendekati simpang tiga Jalan Raya Telang, korban mengambil ponsel dari tasnya.
“Namun karena tikungan, jadi ponsel sementara saya taruh di dashboard (kolong) kiri, awalnya mau menghubungi teman. Tepat di depan SMPN 2 Kamal dari arah belakang langsung diambil, pelaku menyalip dari sisi kiri,” pungkas RA.
Korban mendapatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan usai melapor atas perkara tindak pidana pencurian dengan nomor Laporan Polisi : LP/B/16/I/2024/SPKT/Polres Bangkalan/Polda Jawa Timur.
Perkara itu dilaporkan korban RA Senin malam sekitar pukul 19.05 WIB. Pihak kepolisian hingga petang ini masih melakukan serangkaian penyelidikan termasuk mempelajari rekaman CCTV.