"Dimarahin suami, dipukul kepala, kakinya ditajongin, suaminya tobat," Kata bailah.
"Jahat banget, laporin aja ke polisi," Kata Willie.
Bailah pun langsung mengiyakan.
"Iya di penjara aja, uang saya diambil," ucap Bailah.
Berdasarkan informasi, Bailah tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Ia tinggal bersama suaminya dan satu anaknya yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD.
Belakngan diketahui jika Ropik merupakan seorang tuna rungu.
Baca juga: Pengemis Baliah Dapat Donasi Rp5 Juta, Uangnya Sudah Pindah Tangan & Diambil Keluarga, Kenapa?
Meski memiliki kekurangan fisik, ia diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Baliah.
Baliah bahkan mengaku bahwa sebenarnya ia tak mau mengemis.
"Sebenarnya gak mau ngemis, disuruh suami," katanya.
Informasinya memang Ropik tidak memiliki pekerjaan.
Sekalinya bekerja pun informasinya uang tersebut tak diberikan pada Baliah.
"Suaminya gak kerja," kata Baliah.
Kepala Desa Ciasihan, Lilih pun mengatakan hal senada.
Menurut Lilih, Ropik sebenarnya bisa bekerja.
"Cuma gak bisa bicara aja," kata Lilih.
Ia mengatakan sudah berulangkali meminta Baliah tidak mengemis.
Namun Baliah berkukuh menjadi pengemis a kasian a.
"Dia agak kurang, jadi susah dikasih taunya," kata Liluh.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com