Berita Kota Batu

Ada Polesan Baru dari Monumen 47 Pendiri Pembangunan PT Selecta di Kota Batu

Penulis: Dya Ayu
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung saat berfoto di depan Monumen 47 Nama Pendiri Pembangunan Selecta di Kota Batu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Di balik ramainya Taman Wisata Selecta yang menjadi salah satu tempat pilihan wisatawan saat berlibur ke Kota Batu, tak banyak yang tahu jika di sana ada 3 monumen bersejarah.

Monumen pertama ialah Monumen Bima Sakti yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya di Kota Batu, Monumen Prasasti kenangan Bung Karno dan Bung Hatta saat menginap di sana, dan Monumen 47 Nama Pendiri Pembangunan PT Selecta. 

Dari ketiga monumen tersebut, pihak Selecta baru saja mempercantik monumen 47 nama pendiri Selecta yang letaknya berada di dekat aquarium ikan Selecta yang diberi nama Akoirium Selecta karena ikan yang ada di sana jenis ikan koi. 

"Jadi monumen 47 nama ini merupakan 47 orang yang berjasa di tahun 1950. Seperti diketahui pada 1930-an  Selecta masih dikuasai Belanda, kemudian tahun 1945 sudah tidak dalam penguasaan siapapun akhirnya tahun 1950 ada perpindahan dari pihak Belanda ke masyarakat. Dan 47 orang tersebut yang mengupayakan Selecta kembali berdiri," kata Direktur Utama Selecta, Sujud Hariadi kepada Tribun Jatim Network, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Cuaca Jatim Minggu 4 Februari 2024: Ada Potensi Hujan Petir Disertai Angin di Batu, Sampang, Jember

Lebih lanjut Sujud menjelaskan, 47 orang yang namanya tertulis di monumen yang berdiri kokoh warna putih dengan marmer warna hitam dan tinta warna emas itu terdiri dari tokoh masyarakat di Kota Batu serta tokoh pemuda di desa Tulungrejo. 

"Jadi para pendiri inilah yang berusaha kembali menghidupkan Selecta. Mereka mengumpulkan satu persatu saham yang saat itu harganya hanya Rp 100 saat itu. Namun dari 47 orang itu yang benar-benar memotori berdirinya Selecta ini sekitar 20 orang saja. Sisanya merupakan karyawan yang pertama kali bekerja di Selecta," ujarnya.

Sementara itu 'upgrade' yang dilakukan pada monumen tersebut ialah posisi monumen dipindah lebih ke depan atau maju, sehingga lebih terlihat wisatawan ketika tiba di Selecta. 

Baca juga: Kejari Batu Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht, Didominasi Narkotika

"Monumen itu sebenarnya sudah ada tapi dulu lokasinya tidak strategis sehingga tidak ada yang lihat dan sekarang bentuknya kami bentuk lebih kolonial atau heritage, sehingga dapat menarik perhatian pengunjung," jelasnya.

Sebagai informasi, Sujud menambahkan dari 47 pendiri Selecta yang namanya diukir di monumen tersebut keseluruhannya sudah meninggal dunia.

Berita Terkini