Pelatih asal Portugal itu juga ingin menguatkan permainan build-up dari bawah.
Namun faktanya, saat dalam pertandingan, gawang Arema FC kebobolan empat gol yang ketiga diciptakan melalui tendangan jarak jauh.
Fernando Valente juga tidak mengira PSIS Semarang mempunyai pemain yang memiliki kualitas shooting cukup bagus.
"Saat kami melihat kualitas shooting dari lawan, itu merupakan kualitas dari pemain itu sendiri," ujar Fernando Valente.
"Mereka menjadi pembeda, dan itu tidak mudah untuk mengatasi shooting seperti itu," lanjutnya.
Sebagai juru taktik, Fernando Valente berjanji akan memperbaiki permainan Arema FC di 10 laga sisa di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Dia menargetkan kemenangan di setiap laga untuk membawa Arema FC lepas dari zona degradasi.
"Sekarang dengan 10 game tersisa ini, kami harus bertarung hingga akhir," ujarnya.
"Kami harus recovery dengan situasi ini, dan kami harus belajar dari situasi ini," tandasnya.