Berita Viral

Alasan Warga Desa di Sumenep Tidur Beralas Pasir Pantai, Warisan Budaya Leluhur, Jadi Terapi Khusus

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga desa di Sumenep yang tidur beralaskan pasir pantai, alasannya kini terungkap.

Carok secara terang-terangan memerlukan tiga syarat yaitu kadigdajan, tampeng sereng, dan banda.

Kadigdajan berarti pihak yang akan berkelahi harus memiliki kesiapan secara fisik dan mental yaitu bela diri dan keberanian.

Tampeng sereng berarti memiliki tubuh yang kebal, sedangkan banda adalah biaya yang harus disiapkan untuk memulai carok dan menanggung biaya setelahnya.

Banda digunakan untuk membayar mantra tubuh kebal, membiayai ritual kematian dari pelaku carok yang terbunuh serta meringankan hukuman dalam putusan sidang peradilan.

Baca juga: Arti Kata King Maker, Viral Presiden Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye di Pilpres 2024

Dalam sejarah, carok hanya dilakukan jika pihak yang akan berkelahi telah menerima persetujuan dari keluarganya.

Selain itu, carok harus dilakukan dii tempat yang sepi dan sulit dijangkau oleh masyarakat.

Para pelaku carok juga harus mengenakan pakaian adat Madura dan hanya diperbolehkan menggunakan celurit sebagai senjata.

Sebelum carok dimulai, diadakan tukar celurit dan penyampaian pesan kepada keluarga masing-masing apabila terbunuh.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini