Berita Kabupaten Blitar

Januari 2024, Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Blitar Cukup Tinggi, Dinkes Minta Masyarakat Waspada

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aktivitas warga dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang saat pandemi Covid-19, 2021.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Blitar, lumayan tinggi di awal tahun 2024.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar mencatat, ada 190 kasus DBD selama Januari 2024.

Jumlah itu, naik sebanyak 83 kasus jika dibandingkan jumlah kasus DBD pada periode sama di 2023.

Pada Januari 2023, terdapat 107 kasus DBD di Kabupaten Blitar.

"Jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar pada Januari 2024 lumayan tinggi, ada 190 kasus. Jumlah itu naik kalau dibandingkan pada Januari 2023," kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Sabtu (10/2/2024).

Christine Indrawati mengatakan, tren kasus DBD di Kabupaten Blitar memang mengalami kenaikan selama dua tahun terakhir ini.

Pada 2021, jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar sebanyak 140 kasus.

Lalu, pada 2022, jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar sebanyak 390 kasus atau naik dua kali lipat jika dibandingkan pada 2021.

Pada 2023, jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar kembali naik tajam menjadi 666 kasus.

Baca juga: Cegah DBD, Dinkes Lamongan Mulai Gencarkan PSN ke Seluruh Puskesmas dan Rumah Warga

"Tren kasus DBD di Kabupaten Blitar memang mengalami peningkatan selama dua tahun ini," ujarnya.

Menurut Christine Indrawati, ada siklus peningkatan kasus DBD di Kabupaten Blitar tiap dua tahun sekali.

Sesuai data dari Dinkes Kabupaten Blitar menyebutkan, sempat terjadi peningkatan kasus DBD pada periode 2017 sampai 2019.

Pada 2017, jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar hanya 99 kasus.

Lalu, pada 2018, jumlah kasus DBD di Kabupaten Blitar naik berlipat-lipat menjadi 534 kasus.

Halaman
12

Berita Terkini