TRIBUNJATIM.COM - Aksi WNI protes tak bisa nyoblos dalam Pemilu 2024 menjadi berita viral.
WNI atau Warga Negara Indonesia itu mengaku dicegat panitia pemilihan luar negeri (PPLN).
Kronologi kejadian pun terungkap.
Peristiwa ini terjadi di London, Inggris.
Dalam video, tampak sejumlah WNI sedang berbicara kepada satu pria diduga seorang PPLN.
Pria yang bertugas sebagai PPLN itu menyebut bahwa pendaftaran sudah ditutup.
“Pendaftaran sudah ditutup, ini sudah sesuai aturan oleh Bawaslu, panitia dan saksi,” ujarnya.
Namun, pernyataan panitia tersebut disanggah oleh sejumlah WNI di sana.
Seorang WNI mengungkap fakta informasi yang mereka dapat bahwa pencoblosan masih dibuka hingga pukul 6 wilayah setempat.
“Masalahnya mas, pengumuman yang kita dapat (pencoblosan) itu dibuka sampai jam 6,”
“So, we has gotta a chance (jadi kita masih punya kesempatan),” tutur seorang WNI, mengutip dari TribunJabar.
Baca juga: HOAKS: Anies-Muhaimin Menang di Luar Negeri sebelum Tanggal 14 Februari, Prabowo Disebut Urutan 2
Ungkapan protes WNI itu dibenarkan oleh sejumlah WNI lainnya termasuk perekam.
Perekam menyebut bahwa tidak ada kelanjutan informasi detail dari panitia.
Namun, pernyataan WNI tersebut kembali ditanggapi petugas PPLN tersebut.