Berita Arema FC

Pelatih Baru Optimalkan Penampilan Charles Lokolingoy, Persaingan Lini Depan Arema FC Makin Sengit

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Arema FC, Charles Lokolingoy saat berduel dengan Samuel Balinsa dalam sesi latihan tim Arema FC, 2024.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mulai melakukan rotasi terhadap sejumlah pemain.

Hal ini terlihat dari beberapa sesi latihan tim Arema FC, di mana Charles Lokolingoy mulai dipasang sebagai goal getter di lini depan.

Sejak didatangkan oleh Arema FC pada awal musim ini, pemain blasteran Kongo Australia itu lebih banyak dipasang sebagai winger.

Kemampuan penetrasi dan kecepatan lari dari pemain 27 tahun itu, kerap kali menimbulkan ancaman terhadap tim lawan.

Namun di bawah tangan dingin Widodo Cahyono Putro, Charles Lokolingoy coba dimanfaatkan untuk menjadi penyerang murni.

"Saya melihat memang belum 100 persen mengetahui kemampuan Lokolingoy," ujar Widodo Cahyono Putro.

"Tapi dengan postur tinggi, lalu punya kekuatan, kecepatan lari, shooting dan heading, saya berharap inilah striker yang bisa memecah kebuntuan," tambah Widodo Cahyono Putro.

Saat membela klub lamanya di Liga Malta, Charles Lokolingoy banyak beroperasi sebagai striker murni maupun winger.

Kecepatan lari merupakan senjata andalan dari pemain bernomor punggung 11 itu.

Baca juga: Rans Nusantara FC vs Arema FC, Skuad Singo Edan Perbaiki Chemistry, Fokus Hadapi Laga Pekan 25

Sebagai mantan eks striker Timnas Indonesia di era 90an, Widodo Cahyono Putro ingin mengoptimalkan lagi peran striker di tim Arema FC.

Dia ingin mempertajam lini depan Arema FC dengan memanfaatkan stok striker yang dimiliki oleh tim Singo Edan.

Selain Charles Lokolingoy, Arema FC masih memiliki Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez dan Ginanjar Wahyu di lini depan.

"Saya hanya melatih dan menempatkan posisi pemain," ujarnya.

"Tapi kami harus melihat kesempatan, biasanya kami akan melihat siapa yang memang sesuai dengan taktikal itu yang akan kami pasang," tambahnya.

Di bawah asuhan Widodo Cahyono Putro, rotasi pemain coba diterapkan.

Beberapa peran dari para pemain coba dioptimalkan.

Seperti menjadikan Arkhan Fikri sedikit maju ke depan sebagai gelandang serang.

Rotasi pemain ini diharapkan oleh Widodo Cahyono Putro dapat dipahami oleh para pemain.

Hal tersebut juga bagian dari taktikal sebelum kembali berlaga di kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Makanya kemarin kan tidak ada tim inti, saya terus melakukan rotasi," ujarnya.

"Harapannya semua pemain harus paham taktikal," tambahnya.

"Jadi begitu dia masuk sebagai pengganti, dia sudah tahu apa yang mesti dikerjakan," tandasnya.

Berita Terkini