"Saya itu percaya sama dia (Arfandi), kalau gak percaya gak mungkin titipin.
Bahkan dia minta ke saya utnuk menjadi bapak sambung, coba, ya kan saya jadi percaya sama dia, sudah dua kali lho dia berenang saya kasih," kata Tya nenek Dante.
Melihat sang ibu menangis, Tamara Tyasmara mencoba meredamnya.
Namun Tya justru membentak Tamara Tyasmara.
Baca juga: Keterlibatan Tamara Tyasmara Atas Kematian Dante Dikulik Pakar, Paksa Renang? Guru: Ingin Jadi Pilot
"Gak nak kamu tuh dihujat nak, kamu dihujat mama gak terima, udah kehilangan anak kalian hujat semua.
Saya gak terima," kata Tya.
Ia menerangkan Dante mengaku senang berenang dengan Yudha Arfandi.
"Misalkan cucu saya gak suka apa takut air atau orang itu, gak mungkin cucu saya gak cerita. Dia selalu happy.
Aku bisa, aku bisa berenang. kenapa kalian begitu.
Kalian gak tau ceritanya gimana.
Dia (Tamara) udah terpukul, saya udah ancur anak saya lebih hancur, tolonglah," kata Tya.
Sementara Tamara Tyasmara akhirnya mengaku bahwa Dante memang sempat trauma air.
Hal itu disebankan kejadian ketika Dante didorong temannya ke dalam air.
"Memang ada trauma renang, dia sempat takut air karena ada kejadian dia didorong temannya terus dia pakai pelampung yang di tangan nyambung ke badan, kalau salah didorong atau salah posisi aja dia gak bisa naik kalau kita gak bantu," kata Tamara Tyasmara.
Sejak saat itu Tamara Tyasmara terus melatih Dante sampai akhirnya bisa berenang.
Baca juga: Tunda Tes Kejiwaan, Tamara Tyasmara Lelah 3 Jam Diperiksa Soal Kasus Dante, Angger Dimas: Kawal