Ramadan 2024

Cara Membayar Utang Puasa Ramadan, Disertai Ketentuannya dan Bacaan Niat Puasa Qadha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan Ramadan 1445 H sebentar lagi tiba. Bagi yang memiliki utang puasa tahun sebelumnya, dianjurkan untuk segera membayarnya.

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan 1445 H sebentar lagi tiba.

Bagi yang memiliki utang puasa tahun sebelumnya, dianjurkan untuk segera membayarnya.

Lantas bagaimana cara bayar utang puasa Ramadan?

Idealnya, membayar utang puasa dilakukan beberapa bulan setelah Ramadan dan sebelum Ramadan kembali.

Hal ini agar orang tersebut tidak lupa dan terbebani utang puasa yang menumpuk.

Dalam buku "Qadha dan Fidyah Puasa" oleh Maharati Marfuah, penyebab qadha terdiri dari alasan udzur syar'i dan batal puasa.

Udzur syar'i termasuk perempuan haid dan nifas, orang sakit, musafir dan orang dalam keadaan darurat misalnya kecelakaan.

Baca juga: 3 Waktu Mengucapkan Niat Puasa Ramadan 1445 H/2024, Manakah yang Utama? ini Penjelasan MUI

Adapun penyebab batal puasa antara lain, sengaja membatalkan puasa atau keliru membatalkan puasa.

Mengganti puasa atau qadha Ramadan pun hukumnya wajib dilaksanakan sebanyak hari yang ditinggalkan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al Baqarah ayat 184.

Artinya:

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Ilustrasi Ramadan 2024. (Unsplash/Katerina Kerdi)

Bacaan niat qadha puasa Ramadan

Bacaan niat menggati puasa Ramadan adalah sebagai berikut.

Nawaitu sauma ghadin ‘an qadh ’I fardhi syahri Ramadh na lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

Aku niat untuk meng-qadha puasa di bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT.

Baca juga: Cara Ganti Puasa Ramadan karena Haid, Baca Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Arab Latin dan Artinya

Ketentuan Qadha Puasa Ramadan

Berikut ketentuan membayar utang puasa Ramadan.

1. Ketika melakukan puasa qadha, maka dianjurkan untuk melakukan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadan juga berurutan.

Tetapi, boleh juga untuk membayar utang puasa dengan selang-seling.

2. Melakukan puasa qadha, sebanyak puasa Ramadan yang telah ditinggalkan.

Artinya apabila meninggalkan puasa Ramadan sebanyak 7 kali, maka puasa qada pun harus dilakukan sebanyak 7 kali.

3. Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qada di keesokan harinya atau sebelum sahur.

4. Apabila lupa jumlah hari dari puasa Ramadan yang ditinggalkan, maka wajib untuk melakukan puasa qada dengan mengambil jumlah terbanyak dari hari yang ditinggalkan. 

Tata Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan

Cara melakukan qada puasa Ramadan tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadan itu sendiri.

Caranya, melakukan sahur dan mengucapkan niat.

Setelah itu berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Tidak hanya menahan lapar dan haus, qada puasa juga dilakukan dengan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini