Pemilu 2024

Sosok Caleg Wanita yang Berhasil Kalahkan Komeng, Peraih Suara Kedua Terbanyak, Usia Masih 36 Tahun

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa sosok caleg wanita yang berhasil mengalahkan suara Komeng dalam perolehan suara caleg di Pulau Jawa.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah ternyata sosok caleg wanita yang berhasil kalahkan Komeng yang belakangan ini viral.

Caleg wanita kalahkan Komeng dalam peraihan suara Pemilu 2024 itu ternyata memiliki latar belakang tak sembarangan.

Casytha Arriwi Kathmandu, putri dari Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, peraih suara kedua terbanyak caleg DPD RI di Pulau Jawa.

Menurut data sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menjadi caleg DPD di Pulau Jawa yang meraih suara terbanyak, dengan perolehan 2.761.434 suara.

Kemudian, diikuti Casytha Arriwi Kathmandu dengan raihan 2.554.334 suara.

Keduanya dari dapil DPD Jawa Tengah.

Sementara, berdasarkan hitungan suara manual atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (22/2/2024) sore pukul 17.00 WIB, komedian Komeng meraih 2.013.135 suara dari dapil DPD Jawa Barat dengan raihan 2.013.135 suara.

Meski demikaian, raihan suara komedian Komeng berpotensi untuk terus bertambah seiring dengan masih adanya 85.078 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sekitar 60,57 persen dari total 140.457 TPS yang tersebar di Jawa Barat yang belum selesai dihitung.

Namun posisi pesaing komedian Komeng bisa-bisa tergeser dengan adanya caleg wanita yang usianya masih 36 tahun itu.

Untuk selengkapnya berikut daftar 10 besar caleg DPD yang memperoleh suara terbanyak di Pulau Jawa versi real count KPU:

1. Taj Yasin (caleg DPD Jawa Tengah): 2.761.434 suara

2. Casytha Kathmandu (caleg DPD Jawa Tengah): 2.554.334 suara

3. Komeng (caleg DPD Jawa Barat): 2.013.135 suara

4. La Nyalla Mattalitti (caleg DPD Jawa Timur): 2.004.179 suara

5. Kondang Kusumaning Ayu (caleg DPD Jawa Timur): 1.810.150 suara

6. Lia Istifhama (caleg DPD Jawa Timur): 1.736.866 suara

7. Abdul Kholik (caleg DPD Jawa Tengah): 1.593.899 suara

8. Agus Rahardjo (caleg DPD Jawa Timur): 1.507.835 suara

9. Denty Eka Widi (caleg DPD Jawa Tengah): 1.403.620 suara

10. Adilla Azis (caleg DPD Jawa Tengah): 1.329.326 suara.

Taktik Komeng dalam Pemilu 2024 disoroti oleh pengamat politik (Tribunnews.com)

Siapa sebenarnya Casytha Arriwi Kathmandu itu?

Casytha Arriwi Kathmandu lahir 28 Desember 1987.

Wanita berusia 36 tahun itu merupakan anggota DPD RI petahana periode 2019–2024 mewakili Jawa Tengah.

Casytha adalah putri semata wayang dari Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Ketua Komisi III DPR RI, tokoh PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Casytha lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Melbourne, Australia.

Ia pernah bekerja di Bank Jateng serta dosen tidak tetap di Universitas Diponegoro.

Pada tahun 2022, Casytha terpilih sebagai Ketua Umum DPW KNPI Jawa Tengah.

Casytha Arriwi Kathmandu (36 tahun), putri semata wayang Bambang Pacul. (Tribun Medan)

Putri dari pasangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan ibu Sutarni.

Kelahiran 28 Desember 1987 (umur 36) di Surakarta, Jawa Tengah.

Pendidikan:

SD Negeri Serayu II Yogyakarta (1992-1999)

SMP Negeri 5 Yogyakarta (1999-2002)

SMA Negeri 3 Yogyakarta (2002-2005)

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2005-2008)

University of Melbourne (2014-2015)

Pekerjaan:

Associate Researcher (Center For Good Corporate Governance, Universitas Gadjah Mada) (2006-2008)

Associate (Pricewaterhousecoopers Indonesia) (2009-2009)

Asisten Manajer (Bank Indonesia) (2010-2012)

Baca juga: Sosok Ibunda Prabowo, Blasteran Manado Jerman, Garis Keturunan Dora Marie Siregar Tak Sembarangan

Caleg lainnya melakukan aksi yang tak terpuji setelah diprediksi mendapat suara minim.

Seorang calon legislatif (Caleg) di Subang berulah gara-gara perolehan suaranya anjlok di Pemilu 2024.

Caleg itu tak terima dirinya gagal meraih suara banyak.

Ia pun nekat melakukan aksi tidak terpuji di kampungnya.

Caleg tersebut nekat menyalakan petasan di masjid dan membongkar jalan beton.

Akibat aksinya menyalakan petasan, ada warga yang meninggal dunia karena diduga kaget.

Diketahui, caleg tersebut pernah duduk 2 periode sebagai anggota DPRD Subang dari Partai Demokrat.

Ia gagal meraih suara di desanya dan kalah oleh caleg pendatang baru.

Caleg gagal di Subang (Instagram)

Setelah merasa gagal dan dipastikan tak bisa duduk lagi di kursi DPRD Subang, Caleg yang saat ini maju dari Partai Nasdem tersebut melakukan aksi tidak terpuji di kampung halamannya sebagai bentuk kekecewaannya gagal meraih suara di desanya.

Caleg yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Subang tersebut, melakukan aksi dengan menyalakan petasan di siang bolong di atas menara masjid bersama tim suksesnya.

Bahkan yang lebih memperihatinkan lagi, caleg tersebut membongkar jalan beton di Dusun Tegal Koneng Desa Tambakjati Kecamatan Patokbeusi yang di bagun dari dana Aspirasi Caleg tersebut selama 2 periode menjadi anggota DPRD Subang.

Bahkan aksi caleg tersebut melakukan aksi tidak terpuji, videonya sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Akibat aksi Caleg tersebut, Masyarakat Tambakjati  menjadi resah.

Bahkan kabarnya tak sedikit banyak anak-anak balita dan orang tua yang jatuh sakit hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit akibat suara petasan berdaya ledak yang cukup besar tersebut.

Namun berdasarkan pantauan dilokasi, Minggu(25/2/2024) saat ini semuanya telah kondusif, setelah beberapa pihak termasuk kepolisian turun tangan menenangkan caleg tersebut agar tak melakukan aksi tidak terpuji lagi, yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini