TRIBUNJATIM.COM - Belakangan beras saset 200 gram dijual seharga Rp2.500 jadi buah bibir di media sosial.
Bahkan beras saset 200 gram tersebut disebut bakal segera hadir di pasaran.
Lantas benarkah soal kabar tersebut?
Adapun informasi tersebut viral setelah diunggah di akun TikTok @zamandahulu24, Sabtu (24/2/2024).
Dalam unggahan tersebut tampak rentengan beras saset dengan kemasan yang didominasi warna kuning, merah, dan hijau.
Disebutkan, beras saset 200 gram produksi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan segera hadir dan dibanderol dengan harga Rp2.500.
"Sekarang lebih mudah, beli beras kemasan sachet," tulis pengunggah.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari netizen dan tak sedikit yang menyetujui adanya produk beras saset dari Bulog tersebut.
Sebab dengan harga Rp2.500 per kemasan, beras terhitung lebih murah dibandingkan kemasan kiloan yang beredar saat ini.
Lalu bagaimana faktanya?
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Nasional (Bapanas), Rachmi Widiriani mengatakan, beras saset 200 gram tersebut adalah produk lama yang kini sudah tidak diproduksi.
"Beras saset setahu saya produk lama beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah tidak ada," ujarnya, saat dihubungi, Selasa (27/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Rachmi mengatakan, Bapanas sendiri mengaku tidak memiliki program yang menyertakan beras kemasan saset.
Terlebih saat peluncuran produk beras saset, pemerintah belum membentuk Bapanas.
Baca juga: Pengantin Ijab Kabul di Atas Motor Trail, Mahar Beras 10 Kg hingga Uang Rp29 Ribu, Saksi Geber Gas
Badan ini baru dibentuk pada 2021, seiring dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.