Akibat kebakaran tersebut bagian tubuh Nakhon Kriangkai di area bawah terbakar parah.
Namun, meskipun terluka parah, Nakhon Kriangkai masih hidup dan dapat bernapas.
Petugas medis akhirnya segera mengangkat Nakhon Kriangkai ke rumah sakit Center Sakon Nakhon.
Sebelum didatangi petugas penyelamat, Nakhon Kriangkai berhasil diselamatkan warga sekitar.
Warga setempat sempat memadamkan api yang melalap tubuh Nakhon Kriangkai.
Namun, anehnya anak pelaku tidak mencoba melarikan diri dan akhirnya menyerahkan diri kepada petugas kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, diketahui Somphorn sedang dalam keadaan mabuk.
Oleh karena itu kini dirinya langsung dibawa ke kantor polisi setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan zat terlarang, Somphorn diketahui positif narkotika di dalam tubuhnya.
Somphorn sempat tak mengatakan apapun saat diperiksa oleh pihak penyidik kepolisian.
Somphorn juga mengaku tak bisa mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.
Kini Somphorn terancam atas tuduhan pembakaran, upaya pembunuhan, dan penggunaan narkotika jenis ekstasi.
Baca juga: FAKTA Baru Pembunuhan Gadis Dalam Karung di Kediri, Dibuang ke Saluran Air Hidup-hidup, Ayah Diburu
Petugas melakukan penahaan terhadap Somphorn dan mengajukan permohonan penahanan sementara ke Pengadilan Distrik Sakon Nakhon pada 27 Februari 2024.
Menurut bibi pelaku pembakaran, dirinya tak pernah membayangkan bahwa kejadian seperti itu akan terjadi di keluarganya.
Menurutnya, Somphorn selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan merawat ayahnya yang sakit selama lebih dari 15 tahun.