TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Terjadinya lonjakan harga beras dan telur yang sangat memberatkan masyarakat, menjadi atensi bagi Pemerintah Kabupaten Magetan.
Beberapa langkah taktis dilakukan dalam menekan laju inflasi yang disebabkan adanya kenaikan harga di sejumlah bahan pangan.
Melalui sejumlah dinas terkait, Pemerintah Kabupaten Magetan secara ofensif melaksanakan kegiatan, di antaranya Lapak Pasar Murah Telur, Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah dan Operasi Pasar Beras SPHP.
Lapak Pasar Murah Telur yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan untuk menekan lonjakan harga telur, dilaksanakan di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Magetan, mulai 29 Februari-20 Maret 2024 sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sedangkan untuk meredam harga beras di pasaran, dilaksanakan Kegiatan Operasi Pasar Beras SPHP oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian, bersama Tim Satgas Pangan dan Satreskrim Polres Magetan.
Dalam operasi pasar yang dilaksanakan pada Kamis (29/2/2024) tersebut, masyarakat mendapatkan 10 kg beras dalam kemasan 5 kg sebanyak dua pack, dengan harga Rp 51.000 per pack.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan juga telah melaksanakan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah.
Bantuan pangan ini menyasar pada masyarakat umum dengan jumlah 100 kg telur yang telah dilaksanakan di RTH Bendo Magetan, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Harga Beras Merangkak Naik, Pemkab Kediri Buka 22 Posko Pangan Murah Jelang Ramadan