Berita Viral

Ibu Tak Tahu Anaknya Jadi Gelandangan 5 Bulan, Nangis Dikatai Gila saat Bertemu: Kenapa Mencariku?

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Tak Tahu Anaknya Jadi Gelandangan 5 Bulan, Nangis Dikatai Gila saat Bertemu: Kenapa Mencariku?

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu tak tahu anaknya yang hilang jadi gelandangan.

Mirisnya sang ibu malah dikatai gila saat bertemu putranya yang hilang tersebut.

Apalagi anak itu bertanya mengapa ia dicari.

Peristiwa ini terjadi di Thailand.


Putranya dulu adalah sosok yang tampan dan pekerja keras.

Kini melihat penampilan anaknya, ibu ini bak bertemu dengan orang lain.

Mengutip dari Sanook.com, Selasa (5/3/2024) via TribunTrends, awalnya ibu bernama Suphawan ini bersama sang suami tak mencari anaknya.

Ia mengira putranya sedang pergi sebentar dan akan segera kembali.

Namun hari berganti minggu, hingga lima bulan lamanya sang putra tak kunjung kembali.

Baca juga: WNA Australia yang Hilang di Pantai Grajagan Banyuwangi Ditemukan Tewas, Operasi Pencarian Ditutup

Ia dan suami lantas lapor ke polisi, namun tak kunjung mendapat kabar.

Hingga suatu hari ketika polisi melakukan patroli di depan Gereja Wat Matchimawat, Thailand, mereka melihat sosok Chokchai.

Alangkah kagetnya polisi, penampilan Chokchai sangat lusuh.

Pakaiannya compang-camping dan kotor.

Ia berjalan dengan membawa tas berisi botol plastik.

Dengan cepat polisi menghubungi Suphawan dan suami untuk datang ke TKP.

Baca juga: Sosok Gus Anom Hilang usai Diduga Terseret Penipuan, Yadi Sembako Umbar Aib Guru, Numpang di Rumah

Setibanya di sana, tangis Suphawan pecah.

Ia menangis melihat penampilan sang anak.

Suphawan tak percaya putranya ternyata selama ini menjadi gelandangan.

Saat Suphawan hendak mendekat, Chokchai menghindar.

Dengan cepat polisi menangkapnya.

Polisi menjelaskan jika Suphawan dan suami adalah orangtuanya.

Mendengar ucapan polisi, balasan Chokchai membuat semua syok.

Ia menyebut Suphawan dan suami bukanlah orangtuanya.

Chokchai mengatakan ia bukanlah anak mereka.

"Mengapa kamu mencariku?

Aku bukan anakmu.

Kamu gila!" ucap Chokchai.

Mendengar ucapan Chokchai, seketika Suphawan menangis.

Namun ia tak putus asa.

Baca juga: Nasib Pemancing di Nganjuk Hilang di Sungai Wadas, BPBD Sampai Bentuk 4 Kelompok dengan 75 Orang

Ia tetap mencoba membujuk anaknya agar mau ikut pulang dengannya.

Suphawan bercerita, Chokchai awalnya anak yang baik dan pekerja keras.

Namun sejak Covid-19, ia bergaul dengan teman yang salah.

Chokchai dicekoki narkoba oleh teman-temannya.

Sejak mengkonsumsi sabu-sabu, sikap Chokchai berubah drastis.

Ia menjadi sangat agresif dan menyerang orangtuanya.

Hingga puncaknya Chokchai pergi dari rumah dan berakhir jadi gelandangan dan lupa ingatan.

Baca juga: Rampung Cuci Gelas, Pemilik Warkop di Surabaya Syok Motor Hilang Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Sebelumnya, seorang anak berusia empat tahun di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikabarkan hilang.

Beruntungnya, bocah berinisial AA itu berhasil ditemukan dalam keadaan sehat setelah hilang satu hari. 

Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Haryono, membenarkan adanya laporan peristiwa anak hilang itu.

Pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada Senin (29/1/2024) malam. 

"Benar kami mendapatkan laporan peristiwa anak hilang di Desa Plipiran Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.

"Kejadian anak hilang sudah sejak pukul 12.00 WIB siang (29/1/2024) tapi pemerintah setempat baru mengabari kami malam hari," ungkap Haryono saat ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Purworejo, Selasa (30/1/2024). 


Haryono menjelaskan, kronologis kejadian itu bermula saat nenek korban, J (55), sedang mengangkat jemuran pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu AA dikira sedang bermain di dalam rumah, tetapi nenek J tidak melihat keberadaannya hingga sore hari. 

Akhirnya nenek J meminta bantuan warga sekitar untuk mencari anak AA.

Warga pun melakukan pencarian bahkan sampai ke hutan yang berada di atas rumah nenek J.

Namun, hingga malam hari proses tersebut tidak membuahkan hasil

Setelah mendapatkan informasi, kami mengirimkan dua tim ke lokasi.

"Asumsi awal kami, kemungkinan korban bermain ke sungai atau masuk ke dalam hutan, karena letaknya di dekat rumah korban.

"Sehingga kami mempersiapkan peralatan yang sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar lokasi," terangnya. 

Baca juga: Keberadaan Uang Honor Rp 82 Juta Bagi KPPS di Kayong Utara, Ketua PPS Ngaku Hilang di Tas, KPU Tegas

Adapun, proses pencarian anak AA pun dilanjutkan pada Selasa (30/1/2024) pagi.

Haryono menyebut sekitar pukul 09.30 WIB, tim pencari dan warga berhasil menemukan anak AA. 

"Dari informasi petugas di lapangan, anak tersebut nongol (muncul) sendiri. Ia ditemukan di hutan sekitar 500 meter dari rumah, di dekat situ ada pekarangan yang siap untuk bermain.

"Jadi begitu ada orang lewat, dia (si anak) lari, beruntung petugas sigap menangkap," ungkapnya. 

"Tapi Alhamdulillah anak tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Cuman kondisi si anak memang kurang bisa bicara, terus kurang pendengaran, dan hiperaktif luar biasa," tambahnya. 

Baca juga: Sosok Gelandangan Makan dari Sampah Tapi Ternyata Miliarder, Punya 8 Rumah dan 2 Apartemen

Adapun setelah ditemukan, si anak AA langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan mengecekan keadaan fisik dan kondisi kejiwaannya. 

"Kami sudah berulang kali menghimbau kepada orang tua agar lebih waspada menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Apalagi di musim hujan ini sangat membahayakan jika anak-anak main ke sungai. Mengingat beberapa kali kami sudah melakukan evakuasi dan pencarian korban tenggelam di sungai, ada beberpaa korban dari Kecamatan Bener dan Pituruh," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta para orang tua untuk selalu melakukan komunikasi dengan lingkungan tetangga.

Sehingga tetangga bisa turut berperan untuk bisa saling mengawasi anak-anak. 

"Jadi tetangga mungkin bisa saling memantau dan mengingatkan untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini