Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video CCTV merekam aksi seorang maling motor di parkiran biliar, Jalan Pucang Jajar Tengah, Kertajaya, Gubeng, Surabaya, pada Sabtu (17/2/2024) dini hari.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 30 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak mengenakan jaket model zipper baseball, bercelana pendek, dan berlagak laiknya pengunjung gerai biliar.
Ternyata, si pelaku berjalan menuju ke salah satu motor yang terparkir berderet di area tersebut. Lalu menjalankan aksinya menggunakan alat yang diambil dari dalam sakunya.
Saat dihitung durasi waktunya, ternyata si pelaku cuma butuh waktu tak lebih dari 23 detik untuk membobol lubang kunci kontak dan membawa kabur motor.
Penelusuran TribunJatim.com, motor Honda Beat L-3646-BAE yang dicuri pelaku adalah milik pria berinisial DCA (23) warga Tenggilis Mejoyo, Surabaya, yang bekerja sebagai karyawan pabrik pembuatan gelas kaca.
Baca juga: Maling di Surabaya Pura-pura Gangguan Jiwa, Tidur di Halaman Rumah Warga Gasak Motor, Babak Belur
Korban DCA mengaku baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 01.00 WIB, saat hendak pulang setelah bermain biliar melepas penat seusai bekerja.
Ternyata, motornya itu tidak ada di lokasi parkiran motor yang penuh dengan para pengunjung.
Setelah memeriksa rekaman CCTV. Ternyata motornya dicuri oleh seorang pria tak dikenal sekitar pukul 00.07 WIB, pada Jumat (16/2/2024).
"Padahal di sana banyak motor terparkir, kenapa motor saya. Padahal saya baru sampai main biliar di sana jam 23.40 WIB," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Maling Berjas Hujan Gasak Honda Vario di Depan Kafe Kota Malang, Korban: Padahal Sudah Terkunci
Baca juga: Beraksi Siang Bolong, Maling Tiang Besi PT KAI di Surabaya Ditangkap, Hasil Curian Laku Rp475 ribu
Akibat pencurian motor itu, korban DAC mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp19 juga. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan sejak 2022 silam.
Namun, ia sudah melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap.
"Sudah lapor ke Polsek Gubeng. Motor saya beli 2022 silam, kerugian Rp19 juta," pungkasnya.
Baca juga: Belum Sempat Nikmati Hasil Curian, Maling Mesin Turbo di Lamongan Keburu Diciduk Polisi