Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Luapan Sungai Bengawan Solo meluber hingga menggenangi kawasan Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, Senin (11/3/2023).
Salah Satu Warga Setempat Riska menuturkan, Air Sungai Bengawan Solo itu masuk ke pemukiman warga sejak dini hari. Menurutnya, ketinggian air kini perlahan lahan mulai berkurang.
“Rumah warga ada yang masih tergenang. Kami memilih bertahan jaga harta benda, tetangga lain masih mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Riska.
Rata rata, lanjut dia, warga memilih mengungsi ke tempat saudara maupun tetangga. Bahkan ada yang mengungsi ke posko terdekat.
“Harta benda warga sudah diselamatkan lebih dulu, dibantu petugas saat banjir datang,” tuturnya.
Dirinya juga menilai, tak hanya kelurahan Margomulyo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Ngawi juga terkena imbas luapan air.
Baca juga: 36 Desa di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, Genangan Mencapai 50 cm
Baca juga: UPDATE Banjir di Wringinrejo Mojokerto, Air Mulai Surut, Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material
“Gang Pudak Kelurahan Margomulyo, air setinggi satu meter menggenangi rumah warga,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Kelurahan Margomulyo Fajar Hermanto memastikan warganya dalam kondisi sehat.
Dirinya menambahkan, Total 58 KK telah mengungsi. Disisi lain, fasilitas kesehatan juga sudah disiapkan. Mayoritas warga yang mengungsi adalah kaum hawa.
“Bapak bapak memilih bertahan sambil memantau kondisi banjir.Makanan untuk warga yang mengungsi sudah disediakan dapur umum. Air luapan Bengawan Solo itu belum surut,” pungkasnya
Baca juga: Korban Banjir Balita dan Lansia di Madiun Rentan Penyakit, BPBD Evakuasi 209 Orang ke Pengungsian