Ramadan 2024

Penghasilan Tukang Pembersih Kuburan Melonjak Jelang Ramadan, Akui Sampai Dapat Rp 200 Ribu Sehari

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makam

TRIBUNJATIM.COM - Menyambut bulan Ramadan, pekerja kebersihan kuburan ikut kecipratan berkah. 

Di antaranya adalah pekerja kebersihan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam Kota Padang, Sumatera Barat.

Rahmat yang merupakan pekerja kebersihan menyebut jika penghasilannya melonjak menjelang Ramadan.

Hal ini tak lepas dari banyak warga yang ziarah kubur.

Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Tradisi Menjelang Ramadan 1445 H/2024, Beserta Adabnya 

"Jika hari-hari biasanya untuk mendapatkan Rp 50.000 satu hari saja sudah susah. Nah kalau menjelang masuknya bulan puasa ini penghasilan jauh meningkatnya. Pendapatan jelang masuknya bulan puasa ini bisa mencapai Rp 200.000 seharinya," kata Rahmat kepada Kompas. com, Jumat (9/3/2024).

Rahmat mengungkapkan, peziarah biasanya mulai ramai mendatangi makam pada satu minggu jelang bulan puasa atau Ramadhan.

"Paling ramai itu tiga hari jelang masuknya puasa. Pasti para penziarah akan ramai datang untuk mengunjungi makam keluarganya," ujarnya.

Rahmat mengaku tidak memasang tarif untuk membersihkan makam keluarga para penziarah.

"Berapa yang mereka kasih itu kita terima. Ya artinya segitulah rezeki kita. Namun tetap kita syukuri berapa yang kita dapatkan," ujarnya.

Rahmat mengaku dirinya bekerja membersihkan makam di TPU Tunggul Hitam itu sejak lima tahun yang lalu.

"Jika di hari-hari lainnya, saya juga membuatkan batu nisan atau membuatkan keramik makam. Kalau hari-hari biasanya, kan sepi juga para penziarah yang datang," ujarnya.

Pembersih makam lainnya di TPU Tunggul Hitam juga mengaku ketiban rezeki jelang masuknya bulan puasa ini.

"Saya bekerja membersihkan makam pas jelang masuknya bulan puasa ini saja. Sebab pada hari biasanya sepi," katanya.

Arwan datang bekerja membersihkan makam itu bersama dengan teman-temannya yang berjumlah dua orang.

"Kita membantu membersihkan makam keluarga para penziarah, seperti mencabuti rumput yang berada di makam itu atau membersihkan keramik dan nisannya," katanya.

Karena datangnya berkelompok, Arwan mengaku membagi uang yang diterima dari penziarah.

"Jumlah yang diberikan penziarah itu bervariasi. Ada yang mengasih Rp 30.000 kita terima, atau yang mengasih Rp 50.000 juga kita terima. Tidak ada kita tetapkan berapa jumlahnya," ujarnya.

Sementara itu Lina salah satu penziarah di makam di TPU Tunggul Hitam mengaku cukup terbantu dengan adanya pembersih makam ini.

"Mereka bisa membantu saya dalam membersihkan makam keluarga. Seperti rumputnya yang tinggi mereka bantu membersihkannya. Saya tidak membawa alat pemotong rumput, ya dengan adanya mereka ini mereka bisa bantu mencabut rumputnya," katanya.

Bacaan doa ziarah kubur

Salah satu tradisi menjelang Ramadan ialah ziarah kubur atau nyekar ke makam keluarga.

Dikutip dari berbagai sumber berikut doa ziarah kubur beserta adabnya, dikutip dari Bangka Pos.

1. Membaca salam

Saat sampai di kuburan dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kuburan dengan salam khusus.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

“Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu’minin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian” (HR. Muslim no. 974)

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

"Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun"

Artinya:

"Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Baca juga: Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Bahasa Arab dan Terjemahan, Tradisi Jelang Ramadan 2024

2. Membaca istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."

Artinya:

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Tahlil

Baca Surah Alfatihah

Baca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas

Baca Kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ

"Laailaaha Illallah."

Artinya:

"Tiada Tuhan selain Allah."

Baca juga: Sebelum 1 Ramadan 1445 H Bakal Ada Super New Moon, 8 Wilayah Berpotensi Rob, ini Penjelasan BMKG

6. Membaca doa ziarah kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Kompas.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkini