Berita Entertainment

Tamara Tyasmara Beri Respons Usai Kepergok Karaokean pasca 40 Hari Kematian Dante: Aku Dipaksa

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tamara Tyasmara mengaku sangat emosional ketika bertemu dengan kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini menjadi tersangka kasus kematian Dante. Di sisi lain, Tamara justru menuai beragam komentar kala diduga asyik party.

Kini, Tamara berharap agar Dante bisa tenang di surga. Ia pun memohon doa untuk mendiang anaknya itu.

Eks istri DJ Angger Dimas itu mengaku rindu dengan momen buka puasa bareng Dante.

"Doanya buat Dante, semoga Dante bahagia di surga. Semoga muncul terus ke mimpi aku. Semoga kasusnya juga cepat selesai, biar dia juga tenang. Semoga tersangka juga bisa dihukum seadil-adilnya," tambah Tamara.

"Yang paling aku kangenin, main bersama. Apalagi buka puasa tuh biasanya Dante yang berdoa, itu dia, doa buka puasa tuh dia. Terus sahur juga dia ikut. Kebetulan ini seharusnya mau puasa pertamanya Dante, dia belajar setengah hari (puasa)."

Pakar Hukum Tepis Tudingan Adanya Keterlibatan Tamara Tyasmara dalam Kasus Kematian Dante

Di sisi lain, pakar hukum dr. Chairul Huda menepis dugaan adanya keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya, Dante.

Hal itu lantaran Tamara Tyasmara tidak berada di lokasi tempat kejadian Dante tenggelam.

“Karena si ibu korban tidak ada di lokasi tidak ada di tempat, tidak berkontribusi dengan terjadinya peristiwa,” kata Chairul Huda dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (23/2/2024).

Chairul Huda juga mempertanyakan motif Tamara jika tudingan adanya keterlibatan sang artis dalam kematian Dante benar.

Yudha Arfandi, tersangka kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante alias Dante, saat lakukan rekonstruksi di Kolam Renang Palem Tirta Emas, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

 

Ia pun menilai tidak ada persekongkolan di antara Tamara dan pelaku untuk membunuh Dante.

"Kalau mau kita katakan ini pembunuhan, kan harus ada motif. Apa motifnya, baik si pelaku apalagi ibunya korban kalau mau dihubungkan ke ibunya korban,"

“Jadi kontribusi perbuatan tidak ada, motif tidak ada, making of mind tidak ada, saya pikir sangat jauh kalau dikatakan ini ada persekongkolan, ada kesepakatan, ada permufakatan di antara ibunya korban dengan pelaku terkait dengan peristiwa itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Chairul Huda mengatakan tidak ada fakta-fakta yang dapat membuktikan tudingan adanya keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian sang anak.

"Ya spekulasi itu kan biasanya kerjanya infotainment, kalau orang hukum bicara soal fakta. Jadi, fakta-fakta tidak menghubungkan," tuturnya.

Chairul Huda pun mengambil salah satu fakta terkait hubungan asmara Tamara Tyasmara dan pelaku, Yudha Arfandi alias YA.

Halaman
1234

Berita Terkini