Menu Diet

Pilih Makanan Senatural Mungkin, Berikut 10 Menu Diet Puasa yang Mengandung Karbohidrat dan Serat

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan tinggi serat. Makan makanan tinggi serat penting untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Makanan tinggi serat contohnya kacang polong, brokoli, dan apel.

Makanan jenis ini biasanya tidak ada barcode-nya.

Karena, jika ada barcode-nya seringnya sudah mengandung kalori yang tinggi, kaya lemak, tinggi garam dan rendah serat.

Selain itu, jika kurang mengonsumsi air putih selama berpuasa juga akan berpengaruh terhadap naiknya asam lambung.

Faktanya sebagian besar yang mengeluhkan gangguan pencernaan tadi ternyata memang kurang minum air putih.

"Maka meskipun berpuasa, tetap harus memperhatikan jumlah cairan yang masuk ke tubuh kita. Terpenuhinya cairan di dalam tubuh selain akan mencegah meningkatnya asam lambung juga akan mencegah kondisi dehidrasi saat berpuasa," jelasnya.

Asupan cairan yang harus dipenuhi rata-rata adalah minimal 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter.

Oleh karena itu, cairan yang masuk bisa diatur yakni setidaknya 4 gelas ketika berbuka dan 4 gelas saat makan sahur.

Pilihan menu sehat puasa

Jadi agar tubuh kuat berpuasa, menu sahur sehat sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks ini akan dilepaskan secara perlahan-lahan oleh tubuh untuk dicerna. Hal ini menjadikan seseorang yang mengonsumsinya akan memiliki rasa kenyang yang lebih lama.

Untuk jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain:

  • buah-buahan
  • kacang-kacangan
  • sayuran
  • gandum utuh
  • polong-polongan

Beberapa jenis makanan tersebut juga mengandung serat yang tinggi sehingga lebih sehat untuk tubuh ketika berpuasa. Selain itu, protein tidak boleh dilupakan. Protein bisa didapatkan dari:

  • tempe
  • tahu
  • ikan
  • telur
  • daging ayam dan lain-lain

Bagi mahasiswa, bisa memilih menu sederhana dengan kombinasi antara nasi, sayuran dan lauk yang mengandung protein dibandingkan dengan nasi dan mie instan.

"Lauk protein tidak harus mahal karena tahu tempe dan telur juga bisa memasok protein untuk tubuh kita," tutur dia.

Untuk cara pengolahan makanan, makanan yang dikukus tentu lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang digoreng, terlebih dengan minyak yang sudah digunakan beberapa kali.

Minuman yang memiliki efek diuretik yakni memicu tubuh mengeluarkan banyak urine seharusnya juga dihindari. Minuman tersebut antara lain adalah minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi.

Halaman
123

Berita Terkini