Akibat peristiwa ini, korban pun melaporkan kasus ini ke polisi agar bisa mediasi.
Terbaru seperti dilansir TribunJatim.com dari Wartakotalive.com, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara menjelaskan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai.
"Kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan," kata dia, saat ditemui di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (15/3/2024).
Aprino megatakan, perselisihan ini bermula dari korban dan kekasihnya yang memarkirkan mobilnya di bahu jalan.
Alasannya, rumah milik korban tidak cukup luas untuk menyimpan mobil.
Kemudian, korban memberikan uang parkir yang dirasa tidak sesuai oleh sang tukang parkir.
Kala itu, juru parkir tersebut menagih uang parkir dan diberikan Rp2.000 oleh korban.
Akan tetapi juru parkir tersebut tidak terima, sehingga marah-marah dan mengancam sepasang kekasih itu.
"Karena merasa uang itu enggak cukup enggak sesuai karena kan biasanya Rp5.000 dia ngomong di situ 'Nanti gue kempesin ban lu' sesuai di video," kata Aprino.
Baca juga: Tukang Parkir Dikira Intel Gara-gara Keluar dari Mobil Patwal, Polisi Bantah: itu Keliru, Video Lama
Ancaman dari tukang parkir itu, lanjut Aprino, membuat korban tidak senang.
"Takut karena kan mereka sudah tinggal di sana dan si laki-laki pun juga sudah sering ke sana," lanjutnya.
Kendati demikian, Aprino memastikan bahwa saat perseteruan terjadi, tukang parkir liar itu tidak memaksa meminta uang.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan korban yang menyebut tak ada permintaan uang dari tukang parkir.
"Ini jelas tidak ada pemalakan. Dia cuma datang dan itu si korban pun dengan sadar dan mau memberikan," kata Aprino.
Baca juga: Heboh Wisata Tukang Parkir Preman Malang di Google Maps, Dishub Justru Terima Kasih ke Masyarakat
Akan tetapi, cekcok yang berujung viral itu terjadi lantaran pasangan kekasih tersebut emosi dengan pelaku.