Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Heboh 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' di Google Maps, Dishub Justru Terima Kasih ke Masyarakat

Masyarakat kembali mengkritik persoalan masalah parkir di kawasan Kayutangan Heritage.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tangkapan layar
Penampakan Wisata Tukang Parkir Preman Malang di aplikasi Google Maps pada kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang, Minggu (11/2/2024) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Masyarakat kembali mengkritik persoalan masalah parkir di kawasan Kayutangan Heritage.

Kritik yang disampaikan oleh masyarakat itu, berupa menambah point of interest baru di dalam Google Maps bernama "Wisata Tukang Parkir Preman Malang".

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menghaturkan rasa terima kasih atas kritik dan masukan yang disampaikan masyarakat.

"Kami tidak mempermasalahkan itu. Kami justru mengucapkan terima kasih atas perhatian serta masukan dari masyarakat," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (11/2/2024).

Dirinya menerangkan, kritikan yang disampaikan masyarakat dalam bentuk apapun sangat membangun agar Dishub Kota Malang terus menyempurnakan kinerja. Sehingga hasilnya, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Kami sebagai perangkat daerah, berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Kami mencoba mencari solusi terbaik, untuk menangani permasalahan parkir yang terjadi di kawasan Kayutangan," ungkapnya.

Baca juga: Banyak Warga Mengeluh Sulit Menyeberang, Dishub Pasang Pelican Crossing di Koridor Kayutangan Malang

Baca juga: Gate Parkir di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diprotes Jukir, Minta Kedepankan Kearifan Lokal

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggandeng organisasi perangkat daerah lain untuk menata parkir di kawasan Kayutangan. Salah satunya, menangani persoalan parkir di bahu jalan.

"Usai pemilu, akan kami tata sesuai dengan apa yang telah didiskusikan dengan perangkat daerah lain. Pada prinsipnya, menangani persoalan parkir tidak bisa dilakukan Dishub Kota Malang sendiri,"

"Semuanya harus jadi satu. Baik pedagang maupun pelaku usaha juga tidak menyediakan tempat parkir. Oleh karena itu, kami tata bersama dengan jajaran OPD lainnya semisal Diskopindag, Satpol PP maupun Disporapar," pungkasnya

Baca juga: Kadishub Ngaku Kaget Pemilik Lahan Parkir Setor Rp 600 Ribu, Sebut Bisnis Langgar Aturan: Baru Tahu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved