TRIBUNJATIM.COM - Niat kuliah dengan kondisi orangtua bukan orang berada tidak menghalangi Andri Setiawan.
Ia akhirnya bisa kuliah dengan cara jual kambing.
Andri Setiaan merupakan pria di Lampung yang viral jual kambing buat kuliah.
Pria asal Lampung yang viral jual kambing buat kuliah menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang kuliah.
Pemuda ini kini menjadi kebanggaan orangtuanya di Lampung Selatan setelah berhasil masuk perguruan tinggi negeri.
Oleh karena itu orangtua di Lampung Selatan ini bertekad akan mengusahakan anaknya bisa menyelesaikan kuliah, entah bagaimana caranya.
Diketahui pria di Lampung viral setelah mengaku jual kambing buat kuliah hingga diterima masuk ke perguruan tinggi negeri.
Andri Setiawan (19) pemuda asal Lampung Selatan merupakan anak satu-satunya di keluarga yang menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Baca juga: Habis Rp12 M hingga Jual Rumah untuk Biaya Kuliah, Ibu Nelangsa Anak Digaji Rp2 Juta, Harapan Pupus
Dari enam bersaudara, Andri Setiawan merupakan anak bungsu dari pasangan suami istri asal Lampung Selatan, Adam Suhenda dan Sainah.
Kedua orangtua Andri Setiawan hanya berdagang makanan di sekitar Pantai Minang Rua.
Ayahnya, Adam Suhenda berjualan dugaan. Sedangkan ibunya berjualan pecel di sekitaran pantai di Minang Rua.
Oleh karena itu lah Andri bertekad untuk mengangkat derajat orangtuanya dan berguna bagi banyak orang.
Diketahui Andri Setiawan pemuda asal Lampung Selatan menjadi viral karena membiayai kuliah dengan menjual kambing.
Adam Suhenda ayah Andri mengaku senang dan bangga anaknya tersebut bisa diterima di perguruan tinggi negeri yang ada di Lampung.
"Tentunya saya merasa senang sekaligus bangga melihat anak saya bisa masuk kuliah, apalagi masuk ke salah satu kampus negeri terbaik di Lampung,"
"Dari 6 anak saya, cuma dia itu yang sampai ke bangku kuliah"
"Maka dari itu bagaiaman caranya saya akan berusaha agar dia lulus dari kampus tersebut," tutur Suhenda, Jumat (8/9/2023).
Sementara Camat Bakauheni Furqonudin mengaku bangga salah satu warganya bisa keterima di kampus negeri di Lampung.
"Pastinya kami bangga, sebab ada warga kami yang keterima di salah satu kampus negeri terbaik di Lampung," katanya.
Baca juga: Info Mudik Gratis yang Diselenggarakan Taspen 2024, Simak Link, Syarat Daftarnya dan Rute Tujuannya
Lebih lanjut Furqon mengatakan, diirinya merasa sangat takjub dengan perjuangan warganya yang luar biasa tersebut.
Karena menurutnya di era sekarang ini masih ada remaja yang memperjuangkan pendidikannya.
"Kami sangat bangga luar biasa. Sebab dia dari keluarga yang kita bilang tidak berada tidak bekecukupan, namun dengan kegigihannya, tekatnya mau kuliah"
"Dia bisa kuliah dengan usaha sendiri. Pastinya kami sangat bangga," katanya.
Furqon menyebut pihaknya hanya bisa membantu jika warganya tersebut minta surat keterangan surat pengantar dari desa untuk mengajukan beasiswa.
"Biasanya di dalam kampus itu kan banyak juga beasiswanya, coba cari-cari. Biasanya banyak tuh, ada beasiswa berprestasi, beasiswa kurang mampu dan sebagainya"
"Nanti kalau mau minta bantu buat surat keterangan atau surat pengantar dari desa keterang tidak mampu bisa kami bantu," ujarnya.
Mantan Guru Andri jurusan Teknik Kendaraan Ringan (otomotif) di SMKN 1 Bakauheni, Sujadi mengatakan mantan siswanya tersebut anak yang baik dan pekerja keras.
Lebih lanjut Sujadi mengatakan jika mantan siswanya tersebut merupakan anak yang tidak pernah membuat ulah.
Mewakili pihak SMKN 1 Bakauheni, ia pun mengaku bangga mantan siswanya tersebut keterima di salah satu kampus terbaik di Lampung.
Baca juga: Inilah Penyebab Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya Sering Mogok, Aktivitas Sopir hingga Baterai
Mukodam teman satu jurusan Andri mengaku bahwa temannya tersebut merupakan teman yang baik dan pekerja keras.
Menurutnya, dijaman seperti sekarang ini sulit mendapatkan teman dan mahasiswa seperti itu.
"Orangnya baik. Pekerja keras juga. Kalau pagi dia ngampus kayak biasa. Siangnya cuci gosok, malamnya jaga klinik,"
"Denger-denger juga dia masuk sini karena orangtuanya jual kambing. Dan dia juga bantu sedikit-sedikit kekurangan biaya kuliahmya. Jarang ada anak kayak gitu sekarang," ujarnya.
Andri Setiawan (19) warga Dusun Pematang Macan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan membenarkan bahwa orangtuanya menjual kambing untuk biaya kuliahnya.
Mahasiswa Polinela jurusan teknologi Produksi Tanaman Pangan 2023 tersebut mengatakan orangtuanya menjual satu kambing untuk bantu biayanya masuk ke kampus tersebut.
Alumni SMKN 1 bakauheni 2020 2023 teknik bisnis sepeda motor (TBSM) mengaku dirinya tidak pernah menyangka bisa kuliah apalagi bisa masuk ke perguruan tinnggi negeri di Lampung.
Sebab menurut pria yang lahir pada 15 januari 2004 di Desa Bakauheni ini kedua orangtuanya yakni Adam Suhenda dan Sainah hanya bekerja serabutan.
Adam Suhenda Ayahanda Andri berjualan dugaan disekitaran pantai di Minang Rua.
Dan sang ibu, Sainah berjualan pecel disekitaran pantai di Minang Rua.
Sedangkan Andri memiliki 6 saudara, dan Andri anak terakhir di keluarga tersebut.
Andri mengaku dari 6 bersaudara hanya dirinyalah yang mampu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi hingga ke bangku perkuliahan.
Masih kata Andri, dirinya ingin berguna bagi banyak orang, dan mengangkat derajat kedua orangtuanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com