Piping, warga lain di kelurahan setempat juga menambahkan, pemasangan poster penyegelan toko penjual miras adalah bentuk keseriusan warga terhadap aksi itu.
"Poster itu dipasang saat aksi spontanitas kemarin. Sampai sekarang masih ada," imbuhnya.
Piping mengatakan, pemilik toko penjual miras tersebut bukan orang asli lingkungan Tegalboto Kelurahan Sumbersari.
Bahkan sejak usahanya disegel warga, yang bersangkutan tidak pernah tampak.
"Pemiliknya setahu saya gak keliatan. Gak tahu siapa orangnya. Tapi toko penjual miras itu tutup sampai sekarang. Warga sesekali ada di sekitar toko (penjual miras) untuk memastikan toko tidak buka lagi," tandasnya.