Ia menjelaskan, di kalangan para ulama ada yang menyebutkan tentang ciri-ciri fisik dari malam Lailatul Qadar seperti malam yang cerah, suasana sejuk, dan sinar matahari tidak menyengat, dan lainnya.
Namun jumhur ulama (pendapat atau kesepakatan dari mayoritas ulama Islam yang bisa diikuti) menyebutkan ciri-ciri tersebut merupakan pendapat yang lemah.
"Lalu bagaimana mengetahuinya? Tentu hanya Allah yang tahu," katanya lagi.
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar menurut ulama
Dilansir dari Kompas.com, Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya telah menunjukkan mengenai ciri-ciri lailatul qadar.
Dalam tafsir itu, dijelaskan salah satu tanda lailatul qadar adalah Matahari ketika pagi hari akan terbit dengan warna putih.
Sementara dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah menunjukkan beberapa tanda Lailatul Qadar:
"Sesungguhnya di malam Lailatul Qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada siang harinya, Matahari terbit dengan terang tetapi tidak 'terlalu memancar'."
Baca juga: Cara Mendapatkan Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid Penjelasan Buya Yahya, Lakukan Ibadah Ini di Rumah
Amalan pada malam Lailatul Qadar
Terpisah, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga mengatakan, tidak ada yang mengetahui secara pasti terkait kapan malam Lailatul Qadar itu.
"Kapan tepatnya malam lailatul qadar itu hanya Allah SWT yang tahu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat 14 April 2023.
Namun, meskipun tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya malam Lailatul Qadar, Anwar mengatakan Rasulullah pernah meminta kepada umat Islam untuk menyiapkan diri.
Terutama pada 10 hari terakhir di malam-malam ganjil pada bulan Ramadan.
Ia mengungkapkan beberapa hal yang bisa umat Islam lakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar, di antaranya:
- Beriktikaf di masjid.