Berita Pacitan

Kecelakaan di Pacitan, 2 Pemotor Adu Banteng hingga Luka-luka, Berawal dari Ngerem Mendadak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan olah tkp kecelakaan adu banteng dua pemotor di ruas jalan alternif Pacitan-Trenggalek, Minggu (24/3/2024).

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Dua sepeda motor adu banteng di jalur alternatif Pacitan-Trenggalek tepatnya di Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Dilaporkan 2 pemotor yang adu banteng tersebut mengalami luka-luka. Keduanya telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

“2 pemotor luka, sudah dibawa ke puskesmas oleh petugas,” ungkap kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan Aiptu Jani Agus Siswanto, Minggu (24/3/2024).

Dari hasil olah tkp yang dilakukan anggota Gakkum Satlantas Polres Pacitan bahwa kronologi kecelakaan berawal sesaat kendaraan GL Pro bernomor polisi AE 3162 YT yang dikendarai oleh Agung Setyawan (18).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Lansia Tewas saat Hendak Putar Balik, Dihantam Bus dari Belakang

Baca juga: Dua Truk Adu Banteng di Jombang, Sopir dan Kenek Tewas Seketika, Diduga Melaju Kencang

Warga Desa Ketro, Kecamatan Kebinagung. Kabupaten Pacitan itu melaju dari arah barat menuju timur.

Tidak tau pasti sesampainya di lokasi kejadian, pengendara tersebut tiba-tiba mengerem secara mendadak.

Sehingga menyebabkan motor yang dikendarai hilang kendali dan terpelanting masuk ke jalur lawan.

Nahasnya dari arah berlawanan terdapat pengendara Yamaha Lexi AE 3945 YP yang dikendarai oleh Suparwoto.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Gara-gara Haluan Terlalu ke Kanan, Dua Motor Adu Banteng, Lansia Tewas

“Sudah dekat jaraknya. Kecelakaan keduanya tidak bisa dihindari,” terang Aiptu Jani Agus Siswanto.

Menurutnya, dua pemotor mengalami luka. Satu korban mengalami pendarahan di bagian kepala, dan satu mengalami luka lecet dimuka dan tangan. 

“Kedua kendaraan telah kami sita. Kami terus melakukan pendalaman kecelakaan ini,” bebernya.

Selain menimbulkan 2 korban luka, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 2 juta.

"Kita imbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara, utamanya saat Ramadan hingga lebaran nanti karena sangat rawan, " pungkasnya. 

Berita Terkini