Berita Gresik

Bupati Gresik Gus Yani Santuni 1.000 Anak Yatim di Bulan Ramadan, Berdoa untuk Korban Gempa Bawean

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyantuni 1.000 anak yatim yang menjadi tradisi pada bulan Ramadan menjelang Idul Fitri, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik, di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Selasa (26/3/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyantuni 1.000 anak yatim yang menjadi tradisi pada bulan Ramadan menjelang Idul Fitri, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik.

Santunan ini digelar di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik.

Setelah memberikan santunan secara simbolis, Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat pada pemberian santunan ini, yaitu jajaran forkopimda yang hadir, pihak Baznas dan para muzakki yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas Gresik.

“Penyaluran bantuan ini salah satunya bersumber dari ASN Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan sedikit bantuan ini dapat memberikan manfaat," tuturnya.

Selain itu, Gus Yani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gresik juga mendoakan warga di Bawean agar dapat cepat pulih secara psikologis maupun secara mental.

"Di Bawean ini ada rumah yang rusak berat, tempat ibadah, sarana prasaran, musala, pondok pesantren, serta sekolah juga rusak. Mudah-mudahan bersama dengan Baznas dapat teratasi dengan baik," jelasnya.

Dirinya juga mengajak para peserta untuk terus meningkatkan kadar keimanan dan terus berbuat baik di bulan yang penuh berkah.

"Mudah-mudahan puasa kita semakin produktif, istiqomah tadarus, rezeki banyak dapat membantu korban yang ada di Bawean, dan semakin berkah," tuturnya.

Baca juga: Bupati Gresik Gus Yani Kirim 8 Truk Bantuan ke Pulau Bawean, Gratiskan Pengobatan Korban Gempa

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gresik, Muhammad Mujib mengatakan, dalam acara kali ini, selain 1.000 anak yatim dari 6 kecamatan, Baznas Kabupaten Gresik juga memberikan bantuan kepada 500 duafa termasuk tenaga honorer dari sekolah, tenaga kebersihan, guru TPQ atau madin, serta marbot masjid.

"Berkenanaan dengan gempa di Bawean, Baznas Kabupaten Gresik sudah mengirimkan bantuan dan tapi saat ini masih sedang tertahan di pelabuhan, karena banyaknya bantuan lain untuk Bawean. Harapannya kebutuhan-kebutuhan pengungsi dapat segera sampai dan dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya.

Berita Terkini