TRIBUNJATIM.COM - Kasus bayi Jaylin meninggal dunia usai ditinggal ibunya liburan selama 10 hari menjadi perbincangan akhir-akhir ini.

Kini terekspos foto-foto ibu bayi Jaylin yang sedang liburan hingga membuat sang anak meninggal secara tragis.

Ibu Jaylin bernama Kristel Candelario (32), wanita asal Ohio, Amerika Serikat.

Kini Kristel telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya bayi 16 bulan bernama Jaylin Candelario.

Dikutip dari Tribun Trends pada Rabu (27/3/2024), profil Facebook Candelario dipenuhi foto-foto ceria.

Termasuk foto liburannya ke Pantai Isla Verde di Puerto Riko.

Baca juga: Kondisi Mengerikan Bayi Jaylin Tewas Ditinggal Liburan Ibu 10 Hari, Dokter: Kelaparan dan Dehidrasi

Foto-foto itu diambil tepat di hari-hari ketika bayinya berjuang hidup sendirian di rumah.

Dalam unggahan fotonya, Candelario menulis caption bernada ceria.

"Waktu yang dinikmati adalah waktu yang sebenarnya dijalani," tulisnya.

Candelario memamerkan fotonya bergaya di sebuah pantai.

Ia memakai baju pantai dan kacamata hitam, berpose dengan senyum lebar di wajahnya.

Di foto yang lain, Candelario tampak tengah berada di sebuah taman.

Ia memakai baju kasual warna biru dengtan topi melindungi wajahnya dari terik matahari.

Lagi-lagi, senyum lebar tersunggi di bibir Candelario seakan ia tak peduli dengan kabar Jaylin.

Pihak berwenang mengatakan Candelario berangkat liburan ke Detroit dan Puerto Riko pada Juni 2023.

Sementara putrinya, Jaylin, ditinggal di rumah mereka di Cleveland tanpa pengawasan orang dewasa selama 10 hari.

Kemudian Cadelario kembali pulang pada 16 Juni dan menemukan Jaylin sudah tidak bernapas.

Candelario lalu menelepon 911.

Petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa anak tersebut di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.

Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.

Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.

Kantor pemeriksa medis Kabupaten Cuyahoga menetapkan Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Baca juga: Nasib Ibu Tinggalkan Bayi Jailyn hingga Tewas Demi Liburan, Tak Dimaafkan Keluarga Meski Minta Ampun

Dokter hasil pemeriksaan, dr. Elizabet Mooney menemukan jika sebab kematian bayi itu karena kelaparan dan kehausan.

Lemak bagian tubuh Jaylin pun menyusut transparan lantaran tubuhnya secara otomatis bekerja maksimal hingga menunjukkan tanda-tanda stress.

Dehidrasi itu juga membuat kulit Jaylin tak kembali ke keadaan semula.

Saat dicubit, kulit korban tetap menempel ke tangan.

Bahkan dr.Elizabet mengatakan jika ini adalah temuan yang paling mengerikan selama dirinya menjadi dokter.

Pengacara mengatakan Candelario menderita masalah kesehatan mental, meski mereka tidak menjelaskan lebih rinci.

Candelario tidak memiliki hukuman kejahatan sebelumnya. Dia tetap dipenjara dengan jaminan $1 juta.

Tetangga Baby Jaylin Ikut Bersedih

Melansir dari Pertnow pada Senin (25/3/2024), tetangga di sekitar rumah baby Jaylin turut bersedih atas meninggalnya anak malang itu.

Seorang tetangga mengaku tidak paham dengan tindakan Candelario meninggalkan bayinya sendirian.

Menurut tetangga tersebut, Candelario sebelumnya sering menitipkan Jaylin ketika ia harus bepergian.

Namun entah mengapa kali ini Candelario memilih meninggalkan bayinya sendirian.

Tetangga lainnya, seorang remaja berusia 13 tahun, mengaku berduka mendalam atas kepergian Jaylin.

Ia mengenang lagi momen-momen ketika bermain bersama sang bayi.

"Jaylin benar-benar tidak pantas menerima apa yang terjadi padanya.

Saya sangat merindukannya," ungkapnya.

Tetangga yang lainnya lagi mengungkap jika Jaylin adalah bayi yang cerdas dan ceria.

"Jaylin adalah bayi yang bahagia, selalu tersenyum. Dia selalu ingin tahu banyak hal. Dia bayi yang luar biasa," tuturnya menyayangkan kepergian Jaylin.

Baca juga: Tragis Bayi 16 Bulan Tewas Setelah Ditinggal Ibu Liburan 10 Hari, Dokter & Jaksa sampai Ngeri: Egois

Berbeda dari kesaksian tetangga, seorang kenalan Candelario justru mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya Jaylin ditinggalkan sendirian.

Menurutnya, Jaylin sudah sering ditinggal di rumah sendiri oleh sang ibu.

Candelario bahkan tidak mengubah kebiasaan itu ketika banyak orang menawarkan bantuan untuk merawat Jaylin.

"Kami terus mengatakan padanya untuk tidak meninggalkan bayinya sendiri.

Tidak hanya saya, teman saya yang lain juga mengatakan hal yang sama.

Tapi dia selalu tega meninggalkan bayinya," ungkap kenalan tersebut.

Pejabat Layanan Anak dan Keluarga juga mengatakan jika hal yang sama pernah terjadi pada Candelario dan Jaylin sebelumnya.

Ketika itu, tidak ada hal fatal terjadi pada Jaylin sehingga Candelario hanya mendapat peringatan.

Namun ia mengulangi perbuatannya lagi dan menyebabkan Jaylin menjemput kematian.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com