TRIBUNJATIM.COM - Amalan di 10 hari terakhir Ramadan di antaranya itikaf untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Lembaga Fatwa Mesir Mantan Rektur Universitas Al Azhar Mesir Syekh Ahmad Thayyib menggambarkan, Lailatul Qadar sebagai malam ampunan, diterimanya semua amal dan dijauhkannya manusia dari api neraka.
"Ibadah di dalam malam lailatul qadar lebih baik dari ibadah seribu bulan. Pada malam itu, para malaikan turun ke Bumi dan mengucapkan salam kepada orang-orang beriman dan orang yang berpuasa, serta memohonkan ampun bagi mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib.
Karena besarnya keutamaan itu, Syekh Ahmad Thayyib menyebut tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam Lailatul Qadar.
Lantas, seperti apa ciri-ciri orang mendapat Lailatul Qadar?
Berikut penjelasannya dilansir dari Tribun Trends pada Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Arti Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Doa Malam Lailatul Qadar, Kapan Waktu Terbaik Membacanya?
Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar
Pertama, kian meningkat ketakwaannya kepada Allah SWT.
Seorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan semakin meningkat ketakwaannya dan ketundukan kepada Allah SWT.
Kedua, nikmat dalam beribadah.
Orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan merasakan nikmat dan tenang dalam setiap salat dan ibadah lainnya.
Ketiga, berusaha untuk menjadi yang terbaik.
“Laitaul qadar menjadikan seorang berubah menjadi lebih baik terutama hubungannya dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia,” tambahnya.
Keempat, ia lebih gemar mentadabburi Alquran.
Salah satu ciri seorang mendapatkan lailatulqadar ialah selalu mentadaburi Alquran atau berusaha untuk memahami dan mengamalkan isi Alquran karena di bulan Alquran diturunkan oleh Allah SWT.