TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria menguak transformasinya setelah 6 tahun jadi guru.

Ternyata ada perubahan besar yang terjadi.

Dulu tampak glowing dan terawat, setelah diterima bekerja sebagai seorang guru semua hal itu bak menghilang.

Bahkan, ia bercerita kini terlihat lebih tua hingga dipanggil 'paman'.

Pengalaman ini dibagikan oleh pria itu dalam akun media sosialnya.

Viral di media sosial seorang pria mengungkapkan perubahannya sebelum dan sesudah menjadi guru.

Dulu, pria ini memiliki paras yang tampan dan glowing.

Namun setelah enam tahun menjadi guru, wajah dan tubuhnya berubah.

Dikutip TribunJatim.com dari mStar via TribunTrends.com, Jumat (29/3/2024), seorang pemuda mengungkap foto sebelum dan sesudah bekerja sebagai guru.

Setelah 6 tahun, siapapun yang melihatnya akan mengira mereka adalah orang yang berbeda.

Baca juga: Kelakuan Aneh Jemaah Salat, Berujung Curi Tas di Masjid, Aksinya Terekam CCTV, Endingnya Aneh

Dari pemuda tampan hari itu Menjadi paman hari ini

“Bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja?”

Pertanyaan ini ada di benak anak muda yang baru memasuki kehidupan dewasa.

Banyak orang yang begitu berdedikasi pada pekerjaan mereka sehingga mengorbankan banyak hal.

Entah itu waktu, identitas, atau bahkan penampilan.

Baru-baru ini, seorang guru muda Tiongkok memposting foto dirinya.

Untuk membandingkan kondisi sebelum dan sesudah bekerja sebagai guru, setelah bekerja selama 6 tahun dari seorang pemuda tampan bernama Tee telah banyak berubah

Pada tahun 2018, saat ia masih berstatus pelajar Tee juga memiliki kulit putih dan wajah cerah.

Baca juga: Gerak-gerik Mencurigakan Pria Pakai Cadar Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar, Ternyata Guru SD

Dan dia selalu tersenyum, bahkan ketika dia memulai tahun pertamanya sebagai guru.

Siswa pun mengagumi wajah mudanya.

Namun setelah bekerja sebagai guru selama 6 tahun, seiring dengan perjuangan intelektual dan keberanian para siswa setiap harinya, Masa muda yang cemerlang pada tahun itu berangsur-angsur menghilang.

Ia mengatakan, sebelum bekerja ia masih bekerja keras untuk menjaga bentuk tubuhnya dan akan berolahraga dan tetap bugar untuk menjaga bentuk tubuhnya.

Tapi sejak bekerja karena kelelahan fisik Dan pikirannya menjadi semakin tidak terawat, begitu pula tubuhnya.

Oleh karena itu, ia tidak lagi tega menjaga penampilannya tetap sama.

Sekarang kulitnya tidak hanya menjadi lebih kasar dan gelap.

Tapi mereka juga terlihat lebih tua.

Dan citranya menjadi lebih seperti "paman"!

Saat melihat gambaran perubahan besar ini Mereka membuat banyak netizen menghela nafas.

Tentu saja, waktu tidak merugikan siapa pun. Namun bekerja bisa membuat orang menjadi tua.

Kehidupan menjadi guru memang susah-susah gampang.

Seperti yang dialami sosok satu ini.

Sudah mengajar selama 36 tahun, kisah guru honorer bernama Alvi Noviardi jadi sorotan.

Lantaran ia memilih banting tulang kerja sampingan sebagai pencari rongsokan saat tak mengajar.

Kini nasib guru honorer yang akrab dipanggil Pak Alvi ini membaik setelah viral.

Diketahui hingga kini Pak Alvi belum juga diangkat sebagai guru tetap atau dilantik menjadi ASN.

Pak Alvi sendiri telah mengabdi atau mengajar sebagai guru honorer sejak tahun 1988 silam.

Artinya, Pak Alvi sudah mengajar kurang lebih sudah 36 tahun.

Ia mengajar di sebuah Mardrasah Aliyah setara SMA/SMK, tepatnya di MA Riyadlul Jannah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Di usianya yang menginjak 57 tahun, tidak ada pekerjaan lain bagi Pak Alvi untuk bisa menghidupi anak-anaknya.

Hingga akhirnya Pak Alvi terpaksa bekerja sampingan mencari barang rongsokan.

Setiap Pak Alvi pulang mengajar dari sekolah, mencari rongsokan adalah pekerjaan sampingannya.

Guru honorer ini ternyata sering sekali ditemui di jalan sedang mencari rongsokan untuk dijual dan menjadi penghasilan tambahan.

Rupanya sang guru memiliki alasan cukup memilukan hingga membuatnya terpaksa kerja sampingan sebagai tukang rongsokan.

Pak Alvi mengaku jika penghasilannya mengajar tidak cukup untuk menafkahi anaknya.

Hal itu diungkapnya dalam video yang beredar dibagikan akun Instagram @undercover.id, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Kekhawatiran Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Guru Honorer Bisa Tak Terima Gaji, Kecil

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang guru duduk di pinggir jalan sembari membawa karung berisi rongsokan.

Pak Alvin tampak tengah beristirahat setelah mencari rongsokan tersebut.

Saat itu muridnya bertemu dengan Pak Alvi yang sedang duduk di pinggir jalan sembari membawa karung berisi rongsokan.

Muridnya lantas menanyakan gaji yang didapat Pak Alvi apakah kurang untuk kebutuhan rumah tangganya.

"Bapak ngajar dimana, emang kurang Pak?" tanya murid yang merekam video.

Mendengar pertanyaan tersebut, Pak Alvi mengiyakannya dengan wajah tersenyum.

Pak Alvi yang seorang guru yang mengajar di Aaliyah mengaku, penghasilannya sebagai guru honorer tak cukup penuhi kehidupannya sehari-hari.

"Iya, kurang biaya," kata Pak Alvi.

Pak Alvi lalu menceritakan, sehari-hari ia berangkat mengajar naik angkot.

Namun untuk pulang, ia harus jalan kaki supaya bisa sembari memungut barang bekas sepanjang jalan dari sekolah menuju rumah.

Sementara istri Pak Alvi sudah meninggal sejak tiga tahun lalu.

"(Istri) sudah meninggal sakit kanker, jadi di rumah sama anak masih sekolah," jelasnya.

Kini ia pun harus menghidupi kedua anaknya sendirian.

Dari pekerjaannya sebagai guru honorer dan mencari rongsokan inilah, Pak Alvi bisa menghidupi keluarganya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com