Bahkan bukan hanya sesumbar memborong semua mobil yang ditabrak, ia juga merasa kebal hukum.
Betapa tidak, Muhammad Isnen mengaku memiliki bos yang akan bertanggung jawab atas perbuatannya itu.
"Saya kalau dipenjara juga gak apa-apa. Saya ada bosnya mobil itu, mau dipenjara juga gak apa-apa. Tanggung jawab dia (bos)," kata Muhammad Isnen, melansir dari TribunBogor.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Hindari Mobil yang Berjalan Mundur, Pemotor Bertabrakan hingga Meninggal
Seorang korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Pradan mengaku belum mendapat ganti rugi apapun dari Muhammad Isnen.
Ia merupakan pemilik dari Isuzu Traga Pikap.
"Ngomong mau di bayar semua mobil yg rusak. Kenyataannya apa ?" katanya di TikTok.
Jika memang dibeli Isnen, harga Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta sampai Rp 272 juta.
"Beli pakai takjil ya bang. Mobil segitu banyaknya," katanya, melansir dari TribunJateng.
Baca juga: Cerita Pilu Penumpang Selamat Laka Bus Kader Hanura di Ngawi, Dengar Suara Tabrakan dan Terguling
Berikut daftar harga mobil korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Halim :
Hyundai Kona Rp 697 juta
Toyota Yaris Rp 227,8 juta - Rp 345 juta
Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta - Rp 272 juta
APV boks Rp 149,5 juta
Xpander Rp 267,7 juta - Rp 345,6 juta
Honda Brio RS Rp 159,7 juta - Rp 253,1 juta.
Di sisi lain, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan keterangan Muhammad Isnen hingga kini masih berubah-ubah.