Kecelakaan

Pria di Mojokerto Tewas Tersambar Kereta Api, Serpihan Gitar dan Uang Receh Berserakan

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP di lokasi pria tewas tertabrak kereta api di perlintasan jalur ganda, tepatnya di kawasan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (31/3/2024) malam. Ditemukan serpihan gitar dan beberapa uang receh di sekitar lokasi kejadian.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang pria tewas tersambar Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan jalur ganda, tepatnya di kawasan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (31/3/2024).

Identitas korban bernama Agus Eko Saptanto (41) warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Korban diduga adalah pengamen, yang diperkuat dengan ditemukannya serpihan gitar dan beberapa uang receh di sekitar lokasi kejadian.

Sekuriti PAM Stasiun Mojokerto, Riski Krisdianto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.08 WIB.

Korban ditengarai hendak menyeberang dan tidak mengetahui adanya Kereta Api Dhoho dari arah Surabaya menuju Stasiun Mojokerto.

Nahas, tubuh korban terserempet kereta dan meninggal seketika di lokasi kejadian.

"Korban menyeberang namun tidak mengetahui adanya kereta dari arah timur (Surabaya- Mojokerto) dan tersambar," jelasnya, Senin (1/4/2024).

Menurut dia, warga sempat meneriaki korban jika ada kereta akan lewat dari arah timur.

"Korban sendirian di lokasi, menyeberang dari utara ke selatan," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Motor Oleng Tabrak Pagar Pembatas Rel Kereta, Satu Remaja Tewas

Tim Inafis Polres Mojokerto Kota dan petugas Polsek Magersari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Hasilnya, ditemukan serpihan gitar dan uang receh pecahan Rp 2 ribu dan uang koin.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

"Ada potongan gitar dan uang receh, kemungkinan milik korban," tandasnya.

Berita Terkini