Asyik Main Game di Warkop, Pengunjung Malah Jadi Sasaran Rampok, Tak Berdaya Ditodong Celurit

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perampok menodongkan celurit ke pengunjung warkop yang main game, ponsel dan dompet berpindah tangan ke pelaku

TRIBUNJATIM.COM - Pengunjung warkop yang sedang asyik main game tak berdaya ketika ditodong celurit oleh orang tak dikenal.

Video yang menampakkan momen itu lalu viral di media sosial.

Diketahui, orang tak dikenal itu merupakan perampok yang sudah mengincar korban.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun instagram @faktajakarta.

Baca juga: Sore-sore Nongkrong di Warkop, Pemuda Surabaya Malah Bernasib Apes, Mau Pulang Motornya Raib

Pada video yang beredar tampak seorang pria berada di sebuah warung.


Saat kondisi warung cukup sepi kemudian tiba-tiba seseorang membawa celurit masuk ke warkop.

Ia langsung mengarahkannya ke laki-laki yang berada di warkop.

Tak lama kemudian, ada satu orang lagi yang mengambil handphone pria itu.

Dilansir dari TribunJabar, kejadian tersebut terjadi di sebuah warung kopi di Jalan Haji Bori, Pedurenan, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Senin (1/4/2024) pukul 03.00 WIB.

Humas Polsek Jatiasih Aiptu Okky pun membenarkan adanya peristiwa di Jatiasih itu.

"Kejadiannya itu korban sedang main game, datang dua orang pelaku tidak dikenal mengacungkan senjata tajam berupa celurit," kata Okky, dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.id, Selasa (2/4/2024).

Okky mengatakan, identitas korban belum diketahui karena setelah kejadian korban langsung pulang meninggalkan warkop.

Sementara itu, penjaga warkop bernama Deni Pratama (26), mengatakan pria tersebut rupanya jadi target komplotan begal saat sedang bermain game.

"HP sama dompetnya hilang, kalau sepeda motor kuncinya masih dipegang."

"Korban sempat mau ngejar, karena plin plan jadi langsung pulang," ucap Deni saat ditemui di warkopnya, Senin.

Kronologi Kejadian

Lebih lanjut, Deni mengatakan, para pelaku terlihat sudah menargetkan korban yang tengah sendirian di dalam warkop.

Hal tersebut, diketahui dari tayangan CCTV warung.

"Kejadiannya pas adik saya bersih-bersih itu begal sudah langsung ke sini, ke target (korban)."

"Ya sudah, HP sama dompet di bawa lari," jelasnya.

Deni menerangkan, komplotan begal itu diperkirakan berusia 20 tahun.

"Itu mah kayak 20 tahunan, badannya tinggi kurus dan satu tinggi gede gitu," jelas Deni.

Menurutnya, komplotan begal berjumlah tiga orang itu saling berbagi peran saat beraksi.

Dikatakan Deni, ada yang mengawasi situasi dan mengancam korban.

"Pelaku mondar-mandir mengawasi situasi.

Satu orang standby (nunggu) di motor, ada dua orang masuk ke dalam, satu bawa celurit, kemungkinan (satu pelaku) bawa pisau," ungkapnya.


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkini