Sore-sore Nongkrong di Warkop, Pemuda Surabaya Malah Bernasib Apes, Mau Pulang Motornya Raib

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Nasib apes dialami Firman, pemuda asal Kedurus, Surabaya, saat nongkrong di sebuah warung kopi (warkop) kawasan Jalan Raya Kendangsari Industri, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Minggu (24/3/2024) sore. 

Motor milik Firman raib dicuri oleh komplotan bandit saat sedang asyik nongkrong di warkop bersama teman-temannya.

Ia baru menyadari motor hilang saat hendak pulang dari warkop. Firman kaget saat mendapati motornya tidak lagi terparkir di area halaman warkop seperti biasa.

Apesnya lagi, di sekitar area warkop juga tidak terdapat kamera CCTV. Sehingga Firman tidak bisa memastikan secara cepat, bagaimana motornya dapat hilang. 

Namun setelah dirinya berkeliling di sekitar lokasi seraya bertanya-tanya kepada warga sekitar. Ia memastikan bahwa motornya raib dicuri maling. 

Adik korban Elga (26) mengatakan, kejadian pencurian motor tersebut dialami kakaknya saat sedang nongkrong di warkop tersebut.

Baca juga: Ponorogo Darurat Maling di Bulan Ramadan, Kapolres Imbau Warga Lapor Tetangga Atau Bhabinkamtibmas

Kakaknya baru menyadari motor hilang sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sekitar sejam lamanya nongkrong, dari pukul 14.00 WIB. 

"Dia mampir ke warkop daerah kendangsari untuk ngopi. Singkat cerita jam 3-an kakak saya mau pulang dan ketika mau ambil motor, motornya sudah gak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (1/3/2024). 

Berdasarkan cerita yang didengar dari sang kakak. Elga menduga, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. 

Sedangkan jumlah pelaku yang mencuri motor sang kakak, diperkirakan satu orang. Namun ia tak menampik, pelakunya lebih dari satu orang. 

"Pelakunya dugaan satu orang," katanya. 

Baca juga: 2 Motor Warga Surabaya Hilang dalam 2 Hari, Ada Maling Berpeci Putih Laiknya Hendak Salat Subuh

Akibat pencurian tersebut, lanjut Elga, sang kakak mengalami kerugian hingga kisaran belasan juta rupiah. 

Apalagi Motor Honda Vario 125 cc bernopol L-6010-AAT tersebut dibeli secara kontan beberapa tahun lalu. 

Namun, Elva menambahkan, kakaknya sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Dan, ia juga berharap besar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pencurian tersebut. 

"Kakak saya sudah lapor ke Mapolsek Tenggilis Mejoyo, ya berharap segera ditangkap, dan motor kembali," pungkasnya. 

Baca juga: Nasib Apes Maling Motor di Surabaya, Ditinggal Kabur Dua Temannya, Berujung Tercebur Selokan