Berita Viral

Mbah Jumadi Tinggal di Gubuk Rapuh, Tak Bisa Kerja Tapi Anak Ingin Jadi Tentara, Makan dari Tetangga

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Jumadi Tinggal di Gubuk Rapuh, Tak Bisa Kerja Tapi Anak Ingin Jadi Tentara, Makan dari Tetangga

Di tempat yang sangat sempit itu hanya ada satu ruangan berukuran 1x1,5 meter yang terbuat dari bambu.

Ruangan itu digunakan untuk meletakkan perabotan rumah tangga seperti gelas, piring dan beberapa helai pakaian yang mereka gunakan.

Di sebelahnya adalah tempat tidur berupa papan dari kayu yang di atasnya diletakkan kasur lantai.

Kemudian, tepat di depan dua tempat tadi adalah tungku perapian dengan tumpukan kayu bakar yang berserakan.

Lebih miris lagi saat melihat ada kandang sapi yang terletak kurang dari 10 meter dari tempat tinggal Jumadi dan Rehan.

Diketahui, tempat yang ditinggali ayah dan anak itu dulunya hanya tempat berteduh para petani kelapa untuk memasak air nira.

Tempat itu telah ditempati Jumadi sejak Rehan masih berusia dua bulan.

Bertahun-tahun mereka hidup hanya berdua sampai kini Rehan duduk di kelas B taman kanak-kanak.

"Mulai di sini waktu Rehan usia dua bulan, ibunya di Jombang," kata Jumadi di rumahnya, Sabtu (30/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Mirisnya, tidak ada sanitasi di tempat yang ditinggali Jumadi dan Rehan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti mandi, masak, dan mencuci, mereka harus berjalan kaki ke sungai yang jaraknya kurang lebih 500 meter.

"Ya kalau mau buang air ke sungai, mandi ke sungai, air buat masak dan cuci piring juga ke sungai, kalau ada hujan ya pakai air hujan," ceritanya.

Baca juga: Bukan Ditelantarkan, Terungkap Alasan Mbah Ngatiani Mojokerto Tinggal di Gubuk Depan Rumah Anaknya

Rehan adalah anak Jumadi dengan istri keduanya bernama Sunarsih (48) warga Kabupaten Jombang.

Setelah melahirkan Rehan dan merawat bersama hingga berusia dua bulan, keduanya berpisah meski belum resmi secara pengadilan.

Halaman
1234

Berita Terkini