Perampokan di Malang

Alasan Kakak Beradik di Malang Rampok dan Bunuh Tetangga saat Waktu Tarawih, Sudah Incar Rumah

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satreskrim Polres Malang mengamankan dua tersangka kasus pencurian disertai pembunuhan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024) saat ungkap kasus pencurian disertai pembunuhan di Polres Malang, Rabu (3/4/2024). Kedua pelaku adalah MWHA (29) dan MIFA (28).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu'lu'ul Isnainiah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelaku kasus perampokan dan pembunuhan di Dusun Mendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat waktu salat tarawih, adalah M Wakhid Hasyim (29) dan M Iqbal Faisal Amir (28).

Kedua pelaku merupakan kakak adik. Mereka masih tetangga lingkungan korban.

Rumah korban dengan tersangka masih berada dalam satu desa, hanya beda RW.

Kedua pelaku mengincar rumah korban karena hanya dihuni dua orang lanjut usia (lansia), yakni Ester Sri Purwaningsih (69) dan Agus Sri Iswanto (60) yang juga kakak adik.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah dalam press release yang digelar pada Rabu (3/4/2024) mengatakan, meski bertetangga, korban dengan tersangka tidak saling kenal.

"Dari hasil pengakuan, tersangka ini merupakan RW sebelah. Sehingga sudah relatif hafal dengan tempat kejadian perkara (TKP)," kata AKP Gandha Syah.

"Mereka mengetahui di daerah situ ada rumah yang ditinggali oleh orang tua (lansia). Perlu disampaikan bahwa korban Sri Agus Iswanto ini lansia dan juga difabel," tambahnya.

Karena sudah mengetahui betul kondisi rumah tersebut, berdasarkan pengakuan Wakhid dan Iqbal, mereka melancarkan aksinya pada Jumat (22/3/2024) malam. Saat kondisi kampung sepi karena banyak warga yang menunaikan salat tarawih.

Pelaku masuk ke rumah Ester dengan membuka pagar rumah, kemudian masuk ke dalam melalui pintu samping yang tidak terkunci.

Baca juga: Butuh Biaya Nikah Buat Kakak Adik di Malang Tega Merampok dan Membunuh saat Warga Salat Tarawih

"Tersangka ini dalam melakukan aksinya menggunakan pakaian jaket jumper warna hitam, menggunakan masker juga," jelasnya.

Selanjutnya, setelah kedua tersangka masuk, Iqbal terpergok Agus yang saat itu sedang makan.

Spontan, Iqbal memukul wajah Agus sebanyak satu kali menggunakan tangan kosong.

Kemudiam Iqbal mengambil pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah.

"Tersangka Iqbal ini berusaha menggorok leher Agus, tetapi korban melawan. Hingga akhirnya tersangka dengan ganas menikam leher korban di bagian belakang sebelah kiri," bebernya.

Halaman
123

Berita Terkini