Bahkan rekan-rekannya pun juga tak mengetahui hal tersebut.
Diakui Widarto, ia memiliki trik agar aksinya tersebut tidak diketahui.
"Saya tinggal numpang sama saudara."
"Tapi kalau saya pakai seragam polisi ini, habis saya pakai langsung saya pakai jaket biar tidak kelihatan."
"Pokoknya tidak ada yang tahu saya begini (menjadi polisi gadungan)," jelas Widarto.
Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, memastikan informasi adanya polisi gadungan yang meminta jatah THR ke pemilik toko distributor air mineral tersebut benar.
Dikatakan Sutikno, pihaknya telah melakukan interogasi kepada Widarto.
"Setelah dicek, ternyata benar ada seorang laki-laki. Identitasnya mengaku bernama Widarto dan menggunakan seragam polisi."
"Setelah dicek, ternyata dia memang bukan polisi. Jadi dia adalah polisi gadungan," kata Sutikno, Kamis.
Sutikno mengungkapkan, pelaku terbukti meminta THR hingga bingkisan hari raya Lebaran ke pada toko tersebut.
Beruntungnya, pemilik toko tidak memberikannya.
Terkait modus lainnya yang dilakukan Widarto selama menjadi polisi gadungan, Sutikno masih melakukan pemeriksaan.
"Pelaku itu minta bingkisan atau THR Lebaran saat kejadian, tapi selebihnya kami masih lakukan pemeriksaan," pungkasnya.