"(Tiket Rp25 ribu) Setelah dihitung tidak mencukupi, BEP (balik modal) butuh waktu lama sehingga mengajukan ke (pembuatan) tempat konser. Tidak hanya 1 investor, tapi ada 4 investor baru yang mengajukan," kata Wali Kota Eri dikonfirmasi di Surabaya.
Baca juga: Inilah Bocoran Wajah Baru Wisata THR dan TRS, Punya Fasilitas Berkelas Tapi Tetap Merakyat
Menurut Wali Kota Eri, kemungkinan mengadopsi konsep baru tersebut tetap terbuka dilakukan. Mengingat, Surabaya belum memiliki lokasi konser bertaraf internasional.
"Ada yang ingin mengubah menjadi tempat konser. Banyak investor yang mengajukan menjadi tempat konser. Sebab, saat ini belum ada di Surabaya," kata Cak Eri.
Menurut Wali Kota Eri, salah satu tolok ukur tempat konser bertaraf internasional adalah kapasitas gedung yang harus mampu menampung penonton hingga ribuan orang. "Kalau sudah mendatangkan artis internasional, membutuhkan tempat dengan kapasitas beberapa puluh ribu orang," katanya.
"Hari ini (tempat konser di Surabaya) belum mencukupi itu. Beberapa investor ingin menjadikan THR sebagai tempat konser. Ini sedang kami kaji," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
2. Jalan Nasional Lamongan-Babat Terpantau Padat Kendaraan, Sebabkan Kemacetan di Sejumlah Titik
Lebaran ke 4 Idul Fitri 1445 Hijriah arus lalu lintas di jalan nasional Lamongan - Babat masih terpantau padat.
Kepadatan kendaraan di dominasi oleh kendaraan pribadi dengan beragam nopol kendaraan yang melintas di jalan nasional Lamongan.
Tidak hanya kendaraan bernopol sejumlah kabupaten di Jatim. Kendaraan dengan nopol luar Jatim juga berjibun.
Pada lebaran hari ke 4, ribuan kendaraan pemudik dari luar kota mulai memadati ruas jalan nasional Babat-Lamongan yang menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, Sabtu (13/4/2024).
Seperti yang kepadatan yang memicu kemacetan di sepanjang jalan nasional Jalan Panglima Sudirman - Jaksa Agung Suprapto.
Baca juga: Alun-alun Lamongan Dipadati Pengunjung, Masih Jadi Lokasi Favorit saat Libur Lebaran
Kemacetan terjadi, selain karena bertambahnya volume kendaraan, banyaknya penyeberangan juga menjadi pemicu dan praktis semua kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya.
Sementara itu petugas kepolisian terlihat kewalahan mengatur arus lalu lintas kendaraan para pemudik. Libur panjang Idul Fitri akan menambah jumlah pemudik yang memakai kendaraan pribadi.