Inilah Bocoran Wajah Baru Wisata THR dan TRS, Punya Fasilitas Berkelas Tapi Tetap Merakyat

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski hingga saat ini belum ada aktivitas proyek tanda dimulainya pembangunan Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) baru, namun kepastian itu sudah didapat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan akan membuka kembali dua destinasi itu lebih berkelas. Namun tetap merakyat.

Investor saat itu sudah siap membangun kembali dan mengembangkan keduanya menjadi destinasi berkelas. THR dan TRS yang berada di Jl Kusuma Bangsa sekitar 3 KM dari Balai Kota Surabaya itu akan segera dimulai pembangunannya.

Investor dan Pemkot sudah deal tinggal menunggu persetujuan jajaran samping untuk memastikan proyek itu tidak berkonsekuensi hukum.

Akhir November bahkan rencananya akan dimulai revitalisasi THR dan TRS tersebut. Selanjutnya mendekati 2024 kedua destinasi itu akan dibuka dengan wajah dan warna baru. 

Baca juga: Pemkot Berencana Hidupkan Lagi THR dan Taman Remaja Surabaya Tahun Ini

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati membocorkan rencana pembangunan kembali THR dan TRS dengan fasilitas mewah.

"Terutama menyangkut fasilitas areal dalam. Ada sensasi baru dengan areal terbuka, spot foto, sampai ada area kebun bunga dan fasilitas berkelas lainnya," ungkapnya, Jumat (24/11/2023).

Sebagaimana grand design yang sudah disampaikan, Aning menunjukkan bahwa mulai area parkir hingga wahana di dalam akan dibangun ulang dengan desain terbaik.

Semua dalam memenuhi impian warga Surabaya bisa menikmati destinasi berkelas tapi tetap merakyat.

Kalau selama ini TRS dikenal dengan wahana dan mainan untuk keluarga dan anak-anak, nanti akan dikembangkan lebih kekinian. Kemudian THR yang selama ini untuk area pertunjukan seni dan budaya juga akan menyesuaikan kebutuhan pengunjung.

THR dan TRS yang berada dalam satu areal seluas kompleks semua 5,2 hektare itu akan dilakukan pengembangan dan pembangunan ulang. Keduanya menjadi satu paket destinasi dengan warna baru yang lebih berkelas. Saat ini investor dari Yogyakarta sudah sepakat mengembangkan destinasi tengah kota tersebut.

"Mulai dari entrance THR hingga parkir sampai ada stage and resto area, semua berkelas. Ada juga area hutan yang bikin teduh area. Kami meyakini THR dan TRS yang ada di tengah kota ini akan mendapat sambutan anutiaas warga nantinya," kata Aning.

Anggota dewan perempuan ini menekankan bahwa iklim investasi harus terus didukung. Meski diakui bahwa penentuan nilai sewa untuk kedua destinasi itu sebelumnya cukup alot. Bahkan sejumlah investor sempat mental dan mundur karena nilainya dianggap tinggi. 

Informasi yang berhasil didapat Surya, nilai sewa per tahun untuk keduanya Rp 30 miliar per tahun.

Nilai ini sesuai perhitungan tim apraisel.  Namun terkini, salah satu investor Yogyakarta menyanggupi hingga tinggi teken dimulainya proyek pembangunan kembali THR dan TRS. Meski konon investor ini masih menghendaki penurunan harga sewa.