Motor tersebut hanya memiliki dua angka pada plat nopolnya yakni F 58 STD.
Kemudian terlihat pria yang diduga pengendara motor tersebut tampak tak terima.
Ia tampak marah sembari merekam polisi seolah dirinya korban.
Lalu sang polisi memberikan penjelasan bahwa pemotor tersebut melakukan pelanggaran karena plat nopol tersebut.
Namun pemotor tersebut murka hingga mengamuk.
Ia menghancurkan plat nopol di sepeda motornya hingga terlepas lalu membantingnya ke tanah.
Tampak seorang wanita dan pemotor lain menenangkan pemotor yang ngamuk tersebut.
Baca juga: Kisah Penyapu Koin Dapat Rp50 Ribu Sehari Meski Pertaruhkan Nyawa, Pilu Tiap Lebaran Makin Menurun
Ia diduga tak terima lantaran diberhentikan polisi karena perkara yang diduga dilanggar olehnya.
Dalam keterangan dijelaskan peristiwa pemotor tak terima diberhentikan polisi.
Pemotor yang marah-marah ini disebut merekam balik dan seolah-olah menjadi korban.
"Pengendara yang diberhentikan pihak Kepolisian ini terlihat merekam balik dan seolah-olah paling benar," tulis keterangan video viral yang beredar.
Disebutkan peristiwa pemotor ngamuk tersebut terjadi di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Namun tak dijelaskan waktu kejadian tersebut.
Kini aksi pemotor ngamuk diduga tak terima diberhentikan polisi tersebut viral dan menyita perhatian netizen.
Hal itu lantaran perilaku pemotor yang mengamuk dinilai merasa jadi korban padahal melakukan pelanggaran.
Tak sedikit netizen memberikan beragam komentar.
91alkhafi "Tinggal tunjuk stnk benar atau tidak"
one_abeeyou "Asa pang aingna geus salah ajiggg"
aby_gunawan1 "Udah slh ngotot lo sdm rendahh"
masandy229 "Salah tetap ngotot itu biar keren katanya pembelaan,"
ajay_markuceum "Keur ngambek kitu rarasaan manehna mh asa jd Singa mreun.. Padahal mh jiga Lauk Buntal.." tulis beragam komentar netizen.